Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Dokter Richard Lee Bahas soal Stem Cell Saat Bertandang ke Kampus di China
12 Februari 2025 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam presentasinya, Richard Lee berterima kasih atas kesempatan kolaborasi penelitian stem cell.
"Ini benar-benar suatu kehormatan bagi saya untuk bisa berdiskusi tentang topik yang sangat menjanjikan dan menarik, yaitu kolaborasi penelitian stem cell dan dampak potensialnya bagi Indonesia," kata Richard dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2).
Richard juga mengapresiasi Central South University atas komitmen mereka dalam memajukan ilmu kedokteran. Menurut Richard, pihak universitas dalam penelitian stem cell telah menginspirasi dokter di seluruh dunia, termasuk dirinya.
"Saya bisa belajar dari profesor ahli seperti Profesor Tan dan semua profesor di sini, itu adalah kebanggaan bagi saya," tutur Richard.
Richard berharap kolaborasi antara Indonesia dan China untuk penelitian stem cell bisa membawa kemajuan besar bagi kedua negara.
ADVERTISEMENT
"Indonesia saat ini tengah mengambil langkah besar membangun laboratorium stem cell standar internasional. Kemitraan kami bisa jadi terobosan, tidak hanya untuk memperkuat akademi dan medis dari dua negara, tetapi juga untuk menyelamatkan banyak nyawa," ucap Richard.
Cerita Kekuatan Stem Cell, Selamatkan Nyawa Ayah Richard Lee
Richard punya pengalaman pribadi soal kekuatan stem cell. Ayah Richard, yang berusia 60 tahun, pernah mengalami serangan jantung dan kondisi kesehatannya memburuk.
Setelah dua kali mendapatkan perawatan stem cell, kondisi ayahnya membaik secara signifikan.
"Dia terlihat lebih sehat, segar, dan ini membuat saya sangat percaya pada kekuatan stem cell," ungkap Richard.
Richard berpendapat, penelitian stem cell tidak hanya membuka peluang masa depan pengobatan, tetapi juga membawa harapan bagi jutaan orang.
ADVERTISEMENT
"Saya kagum pada stem cell karena mereka bisa membawa harapan. Terima kasih atas kebaikan dan komitmen kalian. Saya senang berada di sini," tutupnya.
Kehadiran Richard di Central South University menunjukkan bahwa ilmuwan atau dokter Indonesia memiliki reputasi yang dihormati di kancah internasional.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan ilmu kedokteran di Indonesia dan dunia.
Dilansir laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), stem cell adalah sel dengan kekuatan pembaruan diri yang tidak terbatas.
Sel ini bersifat berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel lain mewakili sel induk. Dengan kata lain, stem cell bisa menjadi garis depan pengobatan regeneratif.
Kemajuan penelitian stem cell meletakkan dasar bagi terapi penyakit berbasis sel yang tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan konvensional.
ADVERTISEMENT