Donne Maula Ungkap Kesulitan Garap Video Klip Peka di Masa Pandemi

16 April 2021 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sheila Dara dan Donne Maula di video klip Peka. Foto: YouTube Donne Maula
zoom-in-whitePerbesar
Sheila Dara dan Donne Maula di video klip Peka. Foto: YouTube Donne Maula
ADVERTISEMENT
Donne Maula dan Sheila Dara baru saja merilis lagu bertajuk Peka beberapa waktu lalu. Video klip lagu ini juga sudah tersedia di YouTube.
ADVERTISEMENT
Peka berkisah tentang perdebatan antar sepasang kekasih yang tak pernah ada habisnya. Hal ini diungkap Donne Maula saat berbincang dengan kumparan.
"Tentang ketika kita merasa tahu segalanya tentang pasangan kita, padahal tidak. Tentang kamu, tentang semua orang yang berharap lebih sama pasangannya, tanpa ada komunikasi," ucap Donne Maula.
Sheila Dara dan Donne Maula di video klip Peka. Foto: YouTube Donne Maula
Tak hanya berbagi kisah tentang makna di balik lagu Peka, suami Yura Yunita ini juga menceritakan soal proses penggarapan video klip lagu Peka. Mereka mengerjakan video klip tersebut di masa pandemi COVID-19.
Bagi Donne Maula, membuat video klip di masa pandemi adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Mereka berusaha menjalani protokol kesehatan yang ketat di lokasi syuting.
"Lumayan repot, sih, itu. Video klip pertama pengerjaan super sedikit krunya. Aku, Sheila, DOP Angga, sama manajer kita. Hanya segitu," kata Donne Maula.
Sheila Dara dan Donne Maula di video klip Peka. Foto: YouTube Donne Maula
Tak hanya sulit karena minimnya kru di lokasi syuting, ternyata masalah lain adalah biaya pembuatan video klip yang bertambah besar.
ADVERTISEMENT
"Yang kedua harus di indoor, harus ada lighting, berarti harus ada kru lagi, dong. Selama video klip beneran jaga jarak banget. Biaya juga lumayan bengkak karena harus nyediain swab dan kawan-kawannya," tambah dia.
Meski begitu, mereka berhasil menyelesaikan proses syuting dalam satu hari. Video klip lagu Peka ini digarap oleh sutradara asal Malang, Prialangga, dan dialog di dalamnya ditulis oleh Aziza Zahra.
"Dialog yang buat Pria sama Aziza, tapi major Aziza, sih. Kita serahin ke Aziza karena kalau kita yang buat takutnya terlalu emosional. Kita percaya sama Aziza untuk buat dialog senetral mungkin," pungkasnya.