Donny Alamsyah Main Serial 'Tunnel' yang Diadaptasi dari Drama Korea

11 Desember 2019 12:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Serial Original GoPlay 'Tunnel' Donny Alamsyah di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
 Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Serial Original GoPlay 'Tunnel' Donny Alamsyah di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (10/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktor Donny Alamsyah mengambil peran dalam serial GoPlay Original berjudul 'Tunnel'. Kali ini, ia berperan sebagai seorang polisi bernama Tigor.
ADVERTISEMENT
Ia ditugaskan untuk menyelidiki sebuah kasus pembunuhan berantai. Siapa mengira, di tengah-tengah penyelidikan Tigor justru terlempar ke masa depan.
Ya, Tigor yang hidup di tahun 1990 itu harus beradaptasi dengan kehidupan tahun 2020. Hal ini yang membuat Donny tertarik untuk mengambil tawaran dari serial yang diadaptasi dari drama Korea ini dengan judul yang sama.
"Jarang-jarang ada cerita di Indonesia yang ngasih penawaran lo hidup di dua zaman. Dan ini membuat gue, 'wah banyak banget yang bisa gue eksplor'. Masalah handphone aja tuh bisa jadi suatu yang lucu. Itu jadi lengkap gitu karakter Tigor," kata Donny Alamsyah ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Pemain Serial Original GoPlay 'Tunnel' Donny Alamsyah di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (10/12). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Donny mengaku, meski menerima tawaran tersebut, namun ia belum menonton 'Tunnel' versi Korea. Donny tak mau terpengaruh dengan cerita aslinya.
ADVERTISEMENT
"Ketika gue tahu ceritanya, fix gue enggak akan nonton (versi) Koreanya. Karena gue pengin menggali sama siapa pun yang bekerja sama dengan project ini," tuturnya.
Aktor Donny Alamsyah. Foto: Instagram: @donnyalamsyah.
Pria 41 tahun ini juga mengungkapkan selama proses syuting berlangsung, ia mengalami kesulitan, terutama dengan adanya scene yang tidak berurutan.
"Tantangannya kita harus bikin grafik, dan grafiknya itu diambilnya random. Kita reading dalam menggali karakternya itu sampai sejam dua jam, setiap malam kita reading. Ini jarang banget ada di film lain, karena setiap malam harus reading menggali karakternya, ceritanya. Benar-benar kayak mikir, 'besok kita apain ya'," tandas Donny Alamsyah.