Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Industri perfilman Indonesia sedang berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya film Indonesia yang tayang di bioskop .
ADVERTISEMENT
Aktor Donny Damara mengatakan untuk semakin meningkatkan minat masyarakat, perlu dibuat bioskop yang menayangkan film Indonesia yang telah turun dari layar bioskop di bawah jaringan XXI atau kerap disebut bioskop second-run.
Selain menayangkan film Indonesia yang telah turun dari layar, bioskop tersebut juga harus menjual tiket dengan harga yang murah.
“Banyak masyarakat di luar kota, yang ingin menonton dengan harga yang tidak semahal sekarang. Kita kurang bioskop second-run,” kata Donny saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.
Pria berusia 51 tahun itu mengatakan menjual tiket dengan harga murah perlu dilakukan. Sehingga, bisa menjangkau masyarakat yang belum mampu membayar mahal untuk menyaksikan sebuah film di bioskop.
ADVERTISEMENT
“Untuk sebagian orang mungkin agak berat mengeluarkan Rp 35, 50, atau 75 (ribu). Harus ada bioskop second-run. Saya optimistis laku,” tutur Donny.
Menurut Donny, penonton Indonesia saat ini sudah pintar dalam memilih tontonan. Oleh karena itu, ia mengimbau para sineas untuk membuat film yang bermutu.
“Bikin film ‘kan sekarang gampang, yang susah adalah bikin film bagus,” ucap Donny.