Drake Rugi Rp 5,5 Miliar dalam Taruhan Tinju Mike Tyson Lawan Jake Paul

17 November 2024 16:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drake. Foto: Instagram/@champagnepapi
zoom-in-whitePerbesar
Drake. Foto: Instagram/@champagnepapi
ADVERTISEMENT
Rapper asal Kanada, Drake, bertaruh 355.000 dolar AS atau setara dengan Rp 5,5 miliar mendukung Mike Tyson dalam pertarungannya melawan Jake Paul. Tyson bertarung dengan Paul pada 15 November 2024, di Stadion AT&T di Arlington, Texas.
ADVERTISEMENT
Namun, Tyson kalah poin dari Paul, petinju influencer berusia 27 tahun, dalam 8 ronde. Drake pun kalah taruhan.
Drake mengunggah kabar kekalahannya itu lewat Instagram.
"Aku terlambat, tapi aku di sini, uang untuk hari ini dan besok, aku butuh," tulis Drake lewat Instagram @champagnepapi.
Ini bukan pertama kalinya Drake mengalami kerugian besar dalam taruhan pertandingan olahraga. Sebelumnya, Drake kalah 790.000 poundsterling saat bertaruh pada Argentina untuk menang melawan Prancis di final Piala Dunia 2022.
Di pertandingan lain, Drake juga kalah saat bertaruh 950.000 poundsterling untuk mendukung Jake Paul melawan Tommy Fury, dan 448.000 poundsterling untuk Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk.
Youtuber sekaligus petijnju Jake Paul berusaha menghindar dari pukulan hook petinju senior Mike Tyson dalam pertandingan tinju kelas berat di Texas, Amerika Serikat, Jumat (15/11/2024). Foto: Timothy A. Clary/AFP
Petarung populer lainnya, seperti Conor McGregor, juga mengalami kerugian pada taruhannya terkait pertandingan tinju ini.
ADVERTISEMENT
Jake Paul mengalahkan Mike Tyson di Stadion AT&T dalam 8 ronde yang masing-masing terdiri dari dua menit.
Para juri memberi skor pada pertarungan 80-72, 79-73, dan 79-73, semuanya mengungguli Paul.
Mike Tyson dan Jake Paul mengadakan konferensi pers sebelum pertarungan mereka yang akan datang di The Pavilion di Toyota Music Factory, Amerika Serikat, Rabu (13/11/2024) waktu setempat. Foto: Kevin Jairaj/USA TODAY Sports/REUTERS
Ini pertandingan tinju profesional pertama Tyson setelah hampir dua dekade pensiun. Acara tersebut, yang disiarkan langsung di Netflix, menarik banyak penonton di dunia.
Namun, siaran tersebut diwarnai dengan masalah teknis, termasuk gangguan dan penghentian layanan, yang menuai kritik dari penonton.