Dream Theater Kecewa Batal Konser di Candi Prambanan

1 Oktober 2017 16:22 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dream Theater di JogjaRockarta (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Dream Theater di JogjaRockarta (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JogjaRockarta telah sukses membawa band progressive metal Dream Theater untuk manggung dua hari, pada 29 dan 30 September kemarin, di Stadion Kridosono Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, kelima personel Dream Theater ikut kecewa perihal pemindahan venue dari Candi Prambanan ke stadion. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi.
"Dia (Dream Theater) mengutarakan kekecewaannya karena tidak jadi konser di Candi Prambanan," kata Anas saat jumpa pers di kawasan Stadion Kridosono, Sabtu (1/10) malam.
Padahal, band pelantun 'Under A Glass Moon' tersebut baru kali pertama menemukan lokasi konser seindah Candi Prambanan.
"Kemarin kami dengar statement langsung dari Dream Theater, dia baru pertama ini menemukan sebuah venue yang sangat indah. Selama ini dia belum pernah konser di tempat seperti itu," imbuh Anas.
Candi Prambanan Yogyakarta (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Candi Prambanan Yogyakarta (Foto: Munady)
Dream Theater, katanya, sangat kooperatif saat diinformasikan bahwa venue JogjaRockarta dipindahkan secara mendadak.
ADVERTISEMENT
"Dream Theater juga sangat kooperatif luar biasa dan ini menjadi salah satu sejarah bagi kami dan pelajaran besar bagi kami," ujar Anas.
Sebelum festival musik rock itu digelar Stadion Kridosono, pihak promotor berencana untuk mengadakan JogjaRockarta di Candi Prambanan. Mereka pun telah mengantongi izin dari pihak pemerintah.
Karena adanya surat dari Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) yang melarang keras JogjaRockarta diadakan di Candi Prambanan, mau tidak mau pihak promotor memindahkan venue H-2 pelaksanaan.
Pihak penyelenggara akhirnya berhasil memindahkan dua panggung yang sudah 70% berdiri di Candi Prambanan ke Stadion Kridosono.