Dua Kali Gagal dalam Pernikahan, Wina Natalia: Hancur, Merasa Gak Berguna

6 Agustus 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wina saat ditemui wartawan usai menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Kamis (6/6/2024). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Wina saat ditemui wartawan usai menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Kamis (6/6/2024). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Wina Natalia dan Anji telah resmi bercerai sejak Juli lalu. Keduanya sepakat untuk berpisah dengan damai.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Wina tak memungkiri bahwa sebelumnya ia dan Anji melalui proses panjang berliku dan penuh ketegangan sampai akhirnya bisa sepakat untuk berpisah secara baik-baik.
"Sekarang iya damai, tapi perjalanannya menuju ke titik ini, ya, prosesnya panjang. Berantem mulu, berdebat, nangis, stres banget. Ya, samalah kayak orang lagi punya masalah rumah tangga dan proses cerai. Cuma memang kita enggak pernah curhat ke netizen," ungkap Wina Natalia seperti dikutip dalam kanal YouTube Feni Rose Official.
Anji bersama Wina saat ditemui wartawan usai menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Kamis (6/6/2024). Foto: Agus Apriyanto
Ibu 4 anak ini mengungkap bahwa rumah tangganya bergejolak sejak tahun 2021, sebelum Anji tersandung masalah narkoba. Saat Anji selesai menjalani rehabilitasi, kondisi pernikahan mereka pun mulai membaik.
"Jadi yang ribut benar-benar ribut itu 2021. Terus dia 'sekolah' itu sudah mulai calm down, sampai akhirnya dia keluar kita masih damai. Terus beberapa bulan kemudian, mulai lagi ribut sampai akhirnya sepakat berpisah," kenang Wina.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah coba mempertahankan dan enggak ketemu solusinya, tetap kayak ada yang enggak puas dan kita cari solusi terbaik, ya, bercerai. Kalau enggak pisah, ya, ribut terus," sambungnya.

Wina Natalia Temui Psikiater dan Ngaku Merasa Hidupnya Tak Berguna

Meski sepakat berpisah, Wina tak memungkiri kondisi rumah tangganya itu membuatnya stres hingga kondisinya drop secara mental. Ia bahkan pergi menemui psikiater saat kembali mendengar kata-kata perceraian.
Sebab, ini merupakan kali kedua Wina gagal dalam berumah tangga, setelah sebelumnya pernikahannya dengan Wishnutama kandas di tengah jalan.
"Begitu ada kata-kata cerai, ada kemungkinan cerai, buat aku drop banget. Kan enggak pernah kebayang, segitu lamanya, bertahun-tahun aku sama dia, dan hidupku itu selama ini cuma buat Anji dan anak-anak," beber Wina.
ADVERTISEMENT
Wina mengaku memiliki trauma sejak ia gagal dalam pernikahan pertamanya. Maka saat pernikahannya dengan Anji juga berada di ujung tanduk, Wina merasa hidupnya hancur.
Apalagi, perceraian keduanya ini terjadi di saat usia Wina sudah menginjak 47 tahun.
"Aku terpuruk banget. Hancur banget rasanya, kehilangan pegangan. Aku merasa useless, kok, hidupku gini kayak merasa enggak berguna. Sebagai perempuan aku merasa gagal, umurku sudah tua dan ini kegagalanku kedua kali," ujar Wina.
Tak hanya itu, Wina juga merasa bersalah kepada keempat anak-anaknya karena ia kembali gagal dalam pernikahannya.
"Ya, merasa salah sama anak-anak, kayak aku gagal... Aku tidak bisa menghadirkan keluarga utuh buat anak-anak," lanjutnya.
Perceraiannya kali ini juga membuat Wina memiliki banyak ketakutan. Ia juga menjadi tidak percaya diri karena selama hampir 12 tahun menikah dengan Anji, ia sama sekali tidak bekerja.
ADVERTISEMENT
"Bayangin aku umurnya tahun ini 47 sudah mau 50 tahun. Sekarang aku harus jadi janda, aku takut. Bukan takut enggak laku, tapi bisa enggak setua ini jadi single mom. Finansial juga, itu jadi concern-ku. Karena dari kerja ke enggak kerja, aku 100 persen bergantung sama Anji, kalau misal cerai gimana, ya," pungkasnya.