Dua Lipa Bantah Kabar Bakal Tampil di Opening Ceremony Piala Dunia 2022

14 November 2022 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Dua Lipa berpose di karpet merah Grammy Awards Tahunan ke-64 di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada, AS, 3 April 2022. Foto: REUTERS/Maria Alejandra Cardona
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Dua Lipa berpose di karpet merah Grammy Awards Tahunan ke-64 di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada, AS, 3 April 2022. Foto: REUTERS/Maria Alejandra Cardona
ADVERTISEMENT
Dua Lipa diisukan bakal turut memeriahkan Opening Ceremony Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, pada 20 November mendatang. Ia disebut-sebut menjadi pengisi acara bersama sejumlah nama lain, seperti Black Eyed Peas, BTS, Shakira, dan Nora Fatehi.
ADVERTISEMENT
Kabar itu ternyata tak benar adanya. Melalui unggahan Instagram Story, Dua Lipa memberikan bantahan.
"There is currently a lot of speculation that I will be performing at the opening ceremony of the world cup in Qatar (Saat ini ada banyak spekulasi bahwa aku akan tampil di Opening Ceremony Piala Dunia di Qatar)," tulis Dua Lipa.
Dua Lipa. Foto: Shutterstock
"I will not be performing and nor have I ever been involved in any negotiation to perform (Aku tak akan tampil dan aku juga tidak pernah terlibat dalam negosiasi apa pun untuk tampil)," lanjutnya.
Lebih lanjut, Dua Lipa mengatakan bakal memberi dukungan untuk negaranya, Inggris, tanpa datang langsung ke lokasi penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
"I will be cheering England on from afar (Aku akan menyemangati Inggris dari jauh)," tulis perempuan berusia 27 tahun tersebut.
Unggahan Instagram Story Dua Lipa. Foto: Instagram/@dualipa
Dua Lipa kemudian menyinggung dugaan pelanggaran HAM Qatar dalam persiapan Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
"And I look forward to visiting Qatar when it has fulfilled all the human rights pledges it made when it won the right to host the World Cup (Dan aku menantikan kunjungan ke Qatar ketika negara itu telah memenuhi semua janji hak asasi manusia yang dibuatnya ketika memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia)," tutup Dua Lipa.
Seperti telah diberitakan, jelang perhelatan Piala Dunia 2022, lembaga pemantau HAM, Amnesty International, melaporkan adanya indikasi kerja paksa yang diterima oleh para sekuriti atau penjaga keamanan di sekitar venue Piala Dunia 2022, baik itu di stadion atau fasilitas umum lainnya.