Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kesedihan mendalam masih terus dirasakan Ikang Fawzi dan kedua anaknya usai kepergian Marissa Haque pada 2 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Pilu itu semakin dirasakan Ikang saat hari ulang tahun Marissa yang jatuh pada 15 Oktober 2024. Seharusnya, hari ini Marissa menginjak usia 62 tahun.
Menurut Ikang, banyak kebiasaan yang dilakukan bersama istri tercinta di hari spesialnya. Namun, tahun ini, Ikang harus mengganti perayaan ultah itu dengan mengaji untuk mendoakan Marissa di peristirahatan terakhirnya.
"Biasanya kita makan-makan, sekarang saya enggak tahu, mungkin berdoa terus. Satu-satunya yang membuat saya lebih enak itu mengaji," ujar Ikang Fawzi kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Selain mengaji bersama anak-anaknya, Ikang juga berencana akan datang dan berdoa ke makam Marissa.
"Iya, saya rasa. Ke makam kan memang kami rutin. Walaupun saya tahu itu jasadnya aja, tapi namanya doa, ngobrol, bisa di mana aja," ungkap Ikang.
ADVERTISEMENT
Kini, Ikang hanya bisa menghapus rindu dengan melihat sejumlah barang peninggalan sang istri. Ia merasa dengan melihat barang-barang itu, Marissa masih terasa dekat dengannya.
"Kamar saya itu dominan (barangnya Marissa). Biasanya kalau punya istri begitu, ya, apalagi dia kerja di mana pun, di rumah itu. Setiap sudut rumah itu buat dia kerja," ucap Ikang Fawzi.
"InsyaAllah, saya akan memastikan dia tetap ada di situ. Fisiknya saja yang enggak ada, tapi dia akan tetap bersama saya. Saya enggak akan melupakannya," imbuhnya.
Sebagai suami, Ikang juga bersyukur telah dipertemukan dan diberikan kesempatan untuk bisa menemani Marissa Haque hingga akhir hidupnya. Meski terasa singkat, bagi Ikang hal itu tetap berharga.
"Saya juga manusia biasa, secara emosional 38 tahun itu terasa sebentar, tapi saya bersyukur sama Allah diberi kesempatan menjadi suaminya, itu merupakan hal yang terindah, paling berharga yang saya punya," kata Ikang.
ADVERTISEMENT