Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Duka Raditya Dika hingga Aurelie Moeremans Usai Babe Cabita Meninggal
9 April 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Selamat jalan Babe Cabiita. Teman paling lucu, paling baik. Teman yg kalau kita lagi makan di restoran apa pun pesennya telur dadar. Teman cerita2 kalau kelakuan kucingnya aneh2." tulis Dika.
Dika menyampaikan dukungan untuk keluarga yang ditinggalkan oleh Babe. Ia juga mengucapkan terima kasih pada Babe.
"Doa terbaik untuk Babe dan keluarga. Terima kasih atas jokes dan hal2 menyenangkan lainnya," tulisnya.
Rasa duka juga menyelimuti komika Marshel Widianto usai Babe Cabita meninggal dunia. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Marshel membagikan foto yang memperlihatkan kebersamaannya dengan Babe.
"Rest in Pride Mitra… Abang Babe Kuh Sayaaaang 😭😭😭@babecabiita 🤍🤍🤍🤍🤍" tulis Marshel.
ADVERTISEMENT
Artis Aurelie Moeremans juga menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya Babe Cabita. Dalam unggahan di akun Instagramnya, Aurelie membagikan video halu yang dibuat oleh Babe di masa pandemi COVID-19.
"Hari ini Indonesia kehilangan sahabat yang selalu ada untuk membuat kita tersenyum. Selamat jalan, Babe Cabita. Terima kasih sudah jadi sumber senyum kita. Semoga tenang di sisiNya ✨ You'll be forever in our hearts!" tulis Aurelie.
Babe Cabita memiliki nama asli Priya Prayogha Pratama. Ia meninggal dunia di rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Selasa (9/4) pagi. Babe mengembuskan napas terakhir di usia 34 tahun.
Jenazah Babe Cabita rencananya dimakamkan pada siang hari ini di TPU Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Pada 2023 lalu, Babe menderita penyakit langka anemia aplastik. Babe sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan istirahat dari pekerjaan selama tiga bulan sejak Juni 2023.
Dikutip dari Mayo Clinic, anemia aplastik adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru. Kondisi ini membuat pengidapnya merasa lelah dan lebih rentan terhadap infeksi serta pendarahan yang tidak terkontrol.