Dukung Black Lives Matter, Band Lady Antebellum Ganti Nama

12 Juni 2020 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lady A. Foto: Dok: Instagram @ladya
zoom-in-whitePerbesar
Lady A. Foto: Dok: Instagram @ladya
ADVERTISEMENT
Melalui Instagram, band country Lady Antebellum mengumumkan bahwa mereka berganti nama menjadi Lady A. Pergantian nama dilakukan untuk mendukung gerakan Black Lives Matter.
ADVERTISEMENT
Nama Lady Antebellum diambil dari bentuk arsitektur rumah yang menjadi tempat pemotretan pertama Charles Kelley dan kawan-kawan. Sejak saat itu, nama Lady Antebellum pun terus melekat.
Lady A. Foto: Dok: Instagram @ladya
Namun, kata 'Antebellum' juga berkaitan erat dengan perbudakan kaum kulit hitam di Amerika Serikat. Antebellum memiliki arti 'sebelum perang' yang berkorelasi dengan masa-masa sebelum Perang Saudara AS pada 1861.
Di masa itu, perbudakan memang kerap terjadi, khususnya di kawasan selatan Amerika Serikat.
"Sebagai band, kami berharap musik yang kami buat bisa dinikmati oleh semua pihak. Beberapa minggu belakangan, kami menyadari betapa parahnya ketidakadilan yang terjadi pada orang-orang kulit hitam di Amerika Serikat," tulis Lady A di Instagram.
"Kami telah berdiskusi dan telah berkonsultasi dengan teman-teman kulit hitam kami. Dari sana, kami putuskan untuk mengganti nama," sambung mereka.
Lady A. Foto: Dok: Instagram @ladya
Dijelaskan pula dari mana kata Lady A berasal. Ternyata, nama itu telah disematkan oleh fans sejak bertahun-tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Lady A adalah sebutan dari fans kami. Sudah sejak lama, fans kami menggunakan nama itu. Bahkan, sejak awal karier kami bermula," kata mereka.
Lady A juga merasa menyesal karena pernah melakukan kesalahan dalam pemberian nama. Mereka mengaku tidak tahu dan sama sekali tidak berniat untuk menyinggung komunitas kulit hitam
"Kami minta maaf jika pernah membuat siapa pun merasa gusar. Sungguh, kami tidak pernah berniat jahat. Tapi, hal itu jelas tak mengubah fakta bahwa kami telah melakukan kesalahan," ujar Lady A.
Semua personel Lady A berjanji, akan terus mempelajari sejarah Amerika Serikat dan takkan mengulangi kesalahan yang sama. Di sisi lain, mereka juga akan terus berjuang membantu komunitas untuk keluar dari masalah ketidakadilan struktural dan isu rasial.
ADVERTISEMENT
"Kami terus bergerak melawan tindak rasialisme. Saat ini, kami akan memberi donasi pada Equal Justice Initiative melalui organisasi amal kami, LadyAID," tutup mereka.