Dukungan Menteri PPPA ke Finalis Miss Universe Indonesia yang Diduga Dilecehkan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga di kediaman KSP Moeldoko, Jakarta, Minggu (12/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, memberikan dukungan kepada finalis Miss Universe Indonesia yang diduga mengalami pelecehan seksual. Dukungan itu diberikan dalam pertemuan pada Rabu (9/8).

Mengenai pertemuan para finalis Miss Universe Indonesia dengan Menteri PPPA disampaikan oleh Mellisa Anggraini. Mellisa merupakan kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia yang diduga dilecehkan.

“Jadi kemarin kami juga sudah membawa para korban ini bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dan sudah diberikan support oleh Ibu Bintang, ibu menteri,” kata Mellisa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/8).

Korban dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia (paling kiri) tiba di Polda Metro Jaya. Foto: Dok. Istimewa

Menteri PPPA Apresiasi Langkah Finalis Miss Universe Indonesia

Dalam pertemuan itu, menurut Mellisa, Bintang Puspayoga mengapresiasi langkah yang diambil oleh finalis Miss Universe Indonesia. Salah satu finalis yang berinisial N sudah melapor ke polisi terkait dugaan pelecehan yang dialaminya. Laporannya telah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.

“Ibu menteri (bilang) bahwa yang mereka (finalis Miss Universe Indonesia) lakukan saat ini itu adalah hal yang luar biasa, hal yang patut diapresiasi,” tutur Mellisa.

Menurut Bintang Puspayoga, berdasarkan keterangan Mellisa, dengan ada laporan ke polisi diharapkan peristiwa serupa tidak terjadi lagi ke depannya. “Ini akan memutus mata rantai, jangan lagi ada korban-korban seperti mereka di masa yang akan datang,” ucap Mellisa.

Mellisa mengatakan Bintang Puspayoga juga memberikan dukungan kepadanya dalam menangani dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh finalis Miss Universe Indonesia. “Nanti beliau akan memfasilitasi terkait ahli-ahli pidana jika dibutuhkan,” ujarnya.

Konpers korban pelecehan Miss Universe Indonesia dan tim, Senin (7/8/2023). Foto: Alexander Vito/kumparan

Dugaan pelecehan seksual terhadap para finalis Miss Universe Indonesia terjadi saat mereka diminta melakukan pemeriksaan tubuh atau body checking. Mereka saat itu dipotret tanpa mengenakan busana.

Proses body checking dilakukan di sebuah ballroom hotel dengan banner sebagai sekat. Fotografer Rio Motret sempat mengungkapkan jumlah finalis yang dipotret tanpa busana. Rio sendiri merupakan mantan Visual Director Miss Universe Indonesia.

“Total ada lima yang kena, yang difoto, tapi yang ditelanjangi semuanya, 30,” kata Rio di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (7/8).

Owner sekaligus National Director dari Miss Universe Indonesia, Poppy Capella, telah mengomentari soal dugaan pelecehan seksual yang dialami finalis Miss Universe Indonesia. Poppy mengeklaim pihaknya telah melakukan investigasi. Poppy menyampaikan hal itu lewat unggahan di Instagram pribadinya dan Instagram Miss Universe Indonesia.

“Terkait pemberitaan mengenai hal-hal yang terjadi dalam perhelatan Miss Universe Indonesia, tentunya jadi perhatian kami. Kami telah melakukan investigasi dan memeriksa hal-hal yang dituduhkan kepada kami," tulis Poppy.

Reporter: Hedi