Dul Jaelani hingga Bimbim Slank Dukung TVRI Menjadi Rumah Para Musisi
PerbesarADVERTISEMENT
Musik adalah salah satu aspek penting di berbagai industri, khususnya industri kreatif. Musik bisa jadi pemersatu bagi sebuah bangsa, bahkan dunia.
ADVERTISEMENT
Televisi Republik Indonesia (TVRI ) selalu berupaya untuk mempopulerkan musik asli Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya program musik berkualitas, seperti Nada dan Improvisasi, Irama Jazz, Pojok Jazz, dan Musik Malam Minggu.
Melihat tingginya dukungan pada TVRI, banyak musisi yang berharap pemerintah bisa kembali menjadikan TVRI rumah bagi musisi Indonesia. Salah satu musisi muda yang mendukung harapan itu adalah Dul Jaelani .
"Saya berharap, TVRI bisa terus memproduksi acara musik yang berbeda, menghibur, dan tidak membosankan dengan produksi sound yang bagus dan mengundang musisi dan band yang bagus," kata putra bungsu Ahmad Dhani itu dalam siaran pers yang kumparan terima.
Senada dengan Dul, musikus senior Idang Rasjidi juga mendukung TVRI menjadi rumah musisi. Ia bahkan siap untuk berdiskusi dengan pihak TVRI demi merealisasikan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami tentu sangat terbuka untuk melakukan diskusi terbatas dengan Direktur Utama TVRI terbaru, Pak Iman Brotoseno," ujar Idang.
"Saya berharap Beliau mau membuka diri dan mendengar kritik secara langsung sebagai peta untuk mengetahui harta karun. Saya dan kamu tentunya ingin TVRI menjadi keren," sambungnya.
Penyanyi Once optimis, TVRI bisa menjadi rumah bagi para musisi. Sebab, mantan vokalis Dewa 19 itu percaya, TVRI punya berbagai keunggulan yang tak dimiliki oleh televisi swasta.
"TVRI memiliki keunggulan dalam hal luas jangkauan dan inventaris yang ada serta sumberdaya manusia. Studio milik TVRI yang berada di luar Jakarta juga bisa dioptimalkan. Tantangannya, TVRI harus membuat program yang lebih populer dinamis, namun juga tetap berpihak pada idealisme musisi Indonesia," tuturnya.
Namun, untuk membuat program populer dinamis, seperti yang dikatakan Once, memerlukan biaya banyak. Drummer Slank , Bimbim, pun punya solusinya.
ADVERTISEMENT
"Untuk menyikapi keterbatasan anggaran, TVRI masih bisa membuat program yang tidak terlampau mahal. Konser-konser live artis Indonesia dari zaman dulu sampai sekarang ditayangkan saja secara bergantian. Slank saja banyak tuh," ungkap Bimbim.
