Dul Jaelani Pilih ‘Kuliah di Jalan’ Dibanding Jalur Akademis
PerbesarADVERTISEMENT
Putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Abdul Qodir Jaelani , memang punya karakter yang unik. Baru-baru ini, cowok yang mulai tumbuh dewasa itu mengaku memilih untuk tak melanjutkan pendidikan di jalur akademis.
ADVERTISEMENT
Cowok yang akrab disapa Dul ini bilang, dia lebih tertarik mempelajari makna kehidupan dari orang-orang di sekitarnya. Cowok berumur 19 tahun ini menyebut metode pembelajarannya itu dengan ‘Kuliah di Jalan’.
Menurut Dul, kuliah akademis tak ada artinya jika dia tak serius menjalankannya. Ia menambahkan, mempelajari nilai-nilai kehidupan dari mereka yang lebih tua justru akan lebih bermanfaat untuk hidupnya ke depan.
“Kalau saya kuliah di Oxford terus enggak istikamah, ya, percuma. Saya mending kuliah di tempat Bang Pay, di rumah ayah, kuliah dengan manggung sama Dewa 19. Itu 'kan, kayak kuliah musik,” ucap Dul ketika ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
“Sama bunda juga suka belajar kalau di rumah, tentang kehidupan. Itu juga sudah kuliah kehidupan. Saya suka kuliah di jalan,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dari lingkungan sekitar, Dul Jaelani juga banyak belajar dari orang-orang yang baru ia kenal. Pay, misalnya, kerap ia ajak berdiskusi mengenai nilai-nilai kehidupan.
“Karena enggak kuliah, saya suka bergaul dengan orang-orang yang dewasa. Jadi, apa, ya, gue suka kuliah, kalau main ke rumah Bang Pay itu kayak kuliah. Jadi, kita kadang suka diskusi sampai jam 05.00 pagi, cerita-cerita tentang musik,” tuturnya.
Dul merasa bahwa dirinya kini tak terlalu nyambung jika bicara dengan orang yang sepantaran dengannya. Karena itu, cowok kelahiran Jakarta ini mengaku lebih suka bergaul dengan orang-orang yang lebih dewasa darinya.
Sebab, dia bisa lebih banyak mendapat pelajaran hidup dari pengalaman lawan bicaranya itu. “Soalnya, kalau bergaul sama sepantaran, saya bingung, saya kepintaran. Kalau sama yang lebih dewasa, saya merasa bodoh. Jadi, lebih upgrade lagi,” ucap Dul Jaelani .
ADVERTISEMENT
Terkadang, hal ini membuat cara bicara Dul lebih tua dari usianya. Akan tetapi, ia mengaku menikmatinya.
“Kadang memang gue sok tua. Gimana, ya? Gue nongkrong, ya, sama orang dewasa. Jadi, mungkin ikut ketua-tuaan,” ungkap Dul.
Bukan hanya itu, kebiasaan Dul bergaul dengan yang lebih dewasa juga berdampak pada kriteria pasangannya. Dul mengaku suka dengan perempuan yang bersikap lebih dewasa darinya.
“Kriterianya, ya, yang bisa ngajarin tentang kehidupan, yang bisa ngomong, yang bisa jadi kakak, yang paling penting, akhlaknya mulia, ya,” pungkas Dul Jaelani .