Dulu Cuma Dibayar Rp 500 Ribu, Kini Dwayne Johnson Aktor Paling Tajir

18 Juli 2018 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Rock, Dwayne Johnson. (Foto: AFP/Valerie Macon)
zoom-in-whitePerbesar
The Rock, Dwayne Johnson. (Foto: AFP/Valerie Macon)
ADVERTISEMENT
Dwayne Johnson tak punya gelar MBA dari sekolah bisnis bergengsi Harvard, tapi filosofi bisnisnya terasah lewat proses panjang dan berbagai kegagalan. Dialah gambaran sempurna dari penghibur yang cermat melihat potensi bisnis.
ADVERTISEMENT
Dulu, boleh saja dia cuma dapat bayaran setara Rp 500 ribu. Kini Dwayne sudah berada di titik sebagai aktor dengan pendapatan tertinggi 2018 versi Forbes. Pemasukannya dalam setahun terakhir mencapai US$ 124 juta atau sekitar Rp 1,78 triliun, tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
“Aku bekerja sangat keras tetapi tak pernah membayangkan sekalipun (di mimpi terliarku) aku menjadi aktor dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah Forbes,” tulis Dwayne di Instagramnya yang memiliki 110 juta pengikut.
Selain karena ‘Jumanji: Welcome to the Jungle’ dan ‘Rampage’ yang masuk box office, Dwayne juga mendapat jutaan dollar tambahan dari promosi film-filmnya di media sosial pribadi. Akun Twitternya memiliki 12,7 juta pengikut, 57,4 juta pengikut di Facebook dan 2,9 juta subscribers di YouTube.
The Rock, Dwayne Johnson. (Foto: AFP/Valerie Macon)
zoom-in-whitePerbesar
The Rock, Dwayne Johnson. (Foto: AFP/Valerie Macon)
Dia juga mendirikan rumah produksi Seven Bucks Production yang mengerjakan film ‘The Janson Directive’, ‘Shazam’, dan ‘Alpha Squad Seven’. Perusahaannya juga memproduksi serial televisi ‘Ballers’, ‘Rock the Troops’), ‘Soundtracks: Songs that Defined History’ di CNN dan dokumenter HBO berjudul ‘Documentaries’ Rock and a Hard Place (2017).
ADVERTISEMENT
Namun semua pencapaian Dwayne Johnson tak akan terjadi jika dia tak memulainya dari gulat. Sebelum tersohor di panggung World Wrestling Entertainment (WWE) dengan nama The Rock, ia bergulat di pasar loak dengan bayaran USD 40 sekali pertandingan. Tapi dari dulu hingga sekarang tujuannya tetap sama: selalu menempatkan penontonnya sebagai prioritas.
“Aku hanya punya satu bos. Dunia. Membawamu pulang dengan rasa bahagia, dan selesailah pekerjaanku,” kata pria keturunan Hawaii itu.
Darah pegulat yang mengalir dalam diri Dwayne Johnson sudah menurun dari ayahnya, Rocky Johnson. Kakeknya, Peter Maivia, juga pegulat. Begitu pula neneknya, Lia Maivia, yang merupakan salah satu dari sedikit promotor gulat wanita. Sang nenek mengelola Polynesian Pacific Pro Wrestling selama 6 tahun sejak suaminya meninggal pada 1982.
ADVERTISEMENT
Dwayne masih ingat pertandingan WWE pertamanya pada 17 November 1996. Dalam sebuah video di akun YouTube pribadinya, bintang ‘Skyscraper’ mengenang masa-masa saat dia masih lugu.
Potongan rambutnya mirip dengan Neymar minus warna pirang. Celana, pelindung siku dan handband yang dipakai berwarna biru terang. Ia juga memakai aksesori rumbai-rumbai untuk menunjukkan identitasnya. Dwayne sudah berlatih dengan maksimal untuk bergaya di depan kamera, tetapi malah salah melihat ke kamera utama. Kesalahan-kesalahan dasar yang dibuat pemula.
Penampilan pertama Dwayne Johnson di WWE (Foto: YouTube The Rock)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan pertama Dwayne Johnson di WWE (Foto: YouTube The Rock)
Tapi saat itulah momen yang tak pernah ia lupakan dalam hidup. Momen yang mengubah jalan hidupnya selamanya. Dwayne muncul di panggung Madison Square Garden, di hadapan 20 ribu penonton, dengan nama ‘Rocky Maivia’ dalam pertandingan WWE Survivor Series melawan dua ‘tokoh jahat’ Crush dan Goldust. Ia menang, dan namanya pun mulai dielu-elukan.
ADVERTISEMENT
I’m the dude who started w/ $7bucks. I’m grateful to the bone and hungry to the core,” tulis Dwayne yang dalam debut aktingnya sebagai bintang utama di 'Scorpion King' dibayar USD 5,5 juta.
Dan cerita tentang Dwayne Johnson selanjutnya adalah sejarah.