Dulu Suka Bully Teman Masa Kecil, Daniel Adnan Mengaku Sudah Berubah

20 Juli 2018 11:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniel Adnan saat berkunjung ke Kumparan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Daniel Adnan saat berkunjung ke Kumparan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Daniel Adnan, Pevita Pearce, dan Yoshi Sudarso belum lama ini bertandang ke kantor redaksi kumparan untuk berbagi kisah mengenai film terbaru mereka, 'Buffalo Boys'. Tak hanya itu, ketiganya juga mengikuti sesi Trivia.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi tersebut, mereka diminta menceritakan pengalaman masa kecil yang kini dirasa lucu. Daniel yang menghabiskan masa kanak-kanaknya di Ceko mengaku bahwa ia gemar mem-bully temannya kala itu.
"Aku sering bully orang. Lucu, sih," ungkap aktor pendatang baru yang berperan sebagai Drost dalam film 'Buffalo Boys' tersebut.
Mendengar perkataan Daniel, Yoshi terkejut dan tertawa terbahak-bahak, mengingat lawan mainnya itu pun memerankan tokoh antagonis yang gemar menindas dan kejam dalam film. Pevita kemudian berkomentar bahwa apa yang dilakukan lelaki kelahiran Ceko, 9 April 1992 itu bukan perbuatan yang baik.
"But, it's funny!" ucap Daniel berdalih. Tak sependapat, Pevita dan Yoshi langsung secara kompak mengatakan, "No...!"
Bukan tanpa alasan Daniel kerap mem-bully temannya. Ia juga menampik dugaan bahwa dirinya melakukan itu lantaran berbadan besar. Rupanya, ia bertindak demikian lantaran lebih dulu sering di-bully.
ADVERTISEMENT
"Mereka suka bully aku karena aku hitam gitu kalau di Ceko. Ya sudah, aku bikin geng sendiri gitu. Daripada di-bully, ngapain?" tutur Daniel disambut gelak tawa Pevita dan Yoshi.
Meski demikian, kini Daniel telah berteman dan menjalin hubungan baik dengan teman yang ia bully pada masa kecil tersebut. Bahkan, temannya itu akan datang ke Indonesia untuk bertemu dengan dia.
Daniel Adnan (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Daniel Adnan (Foto: Munady Widjaja)
Daniel juga telah menyesali perbuatannya. Lelaki yang tinggi badannya mencapai 190 cm tersebut mengaku kini tak pernah lagi melakukan hal serupa.
"Okay, it used to be funny, back in the days. Enggak, sudah enggak seperti itu. I pray for forgiveness. Sekarang aku sudah baik. Jadi, aku bisa lihat ke sana (masa lalu) dan kayak lucu," tandasnya sembari tersenyum.
ADVERTISEMENT