‘Dunkirk’ Memukau Dunia, Tenggelam di China

Dunkirk. (Foto: Youtube)

Belum lama ini, film besutan Christopher Nolan, 'Dunkirk', rilis di China setelah tayang di beberapa negara di dunia. Alih-alih memukau khalayak, film tersebut menghasilkan angka yang suram di China.

Dilansir The Telegraph, para penikmat film di Negeri Tirai Bambu tidak menyukai jalan cerita 'Dunkirk'. Film tersebut dikatakan berpotensi mengagungkan Jenderal Harold Alexander yang membantu evakuasi massal di Dunkirk (Dunkerque), Prancis, saat Perang Dunia ke-2.

Meski dipuji sebagai pahlawan perang di Inggris, para penikmat film di China mengkritik sosok tersebut karena Harold Alexander dianggap bertanggung jawab atas mundurnya pasukan China ke India dari Myanmar pada tahun 1942, menyebabkan ribuan orang meninggal dunia.

Adegan film 'Dunkirk' (Foto: YouTube.com)

Sebuah majalah asal China bernama New Weekly pun menggambar perbandingan antara 'Dunkirk' dan film aksi asal China yang berjudul 'Wolf Warrior 2'. Majalah tersebut menuliskan bahwa 'Wolf Warrior 2' menggambarkan kemenangan penuh sebuah perang, sementara 'Dunkirk' adalah film yang menampilkan rentetan bencana yang sangat berbeda dari nilai tradisional Tionghoa. Jadi, 'Dunkirk' tidak akan mendapat performa yang bagus di box office China.

Beberapa waktu lalu, Nolan mengungkap bahwa ia membuat 'Dunkirk' tanpa naskah.

"Aku sampai pada suatu titik di mana aku memahami ruang lingkup, gerakan, dan sejarah dari apa yang aku inginkan dari film ini. Semua karena geografi yang sangat sederhana," ucapnya seperti dilansir NME.

Selain itu, 'Dunkirk' juga dikritik karena mengabaikan peran tentara India dalam pertempuaran bersejarah tersebut. Menurut laporan Indian TImes, Angkatan Darat India yang memulai perang dengan jumlah lebih dari 1,9 juta orang hingga mencapai 2,5 juta orang telah menjadi tentara sukarelawan terbesar dalam sejarah selama pertempuran tersebut. Namun, kontribusi yang signifikan itu hilang dari pandangan.

Adegan dalam film 'Dunkirk' (Foto: YouTube.com)

Menurut Box Office Mojo, hingga 4 September 2017, 'Dunkirk' telah meraih keuntungan lebih dari 460 juta dolar AS atau setara dengan 6,1 triliun rupiah. Untuk produksi, 'Dunkirk' memakan budget sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar 1,3 triliun rupiah.