Dwiki Dharmawan Akan Perkenalkan Album Terbaru di BNI Java Jazz 2017

1 Maret 2017 22:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Musisi lokal, Dwiky Dharmawan. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Musisi lokal, Dwiky Dharmawan. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Salah satu musisi lokal yang turut meramaikan panggung Java Jazz 2017 adalah pianis legendaris Dwiki Dharmawan. Bersama dengan kawan-kawannya yang berasal dari London, Inggris, Dwiki akan membawakan lagu dari album terbarunya, 'Pasar Klewer'.
ADVERTISEMENT
Album yang rilis di pasaran pada November 2016 lalu ini dikatakan sebagai album pertama Dwiki yang dibuat di Eropa. Itu adalah alasana kenapa Dwiki belum pernah menampilkan karya barunya di negeri sendiri.
"Saya hanya membawakan lagu-lagu album terbaru saya di beberapa negara-negara di Eropa saja karena semua pemainnya bermukim di London," ucap Dwiki saat ditemui di Hotel Borobudur, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).
Untuk penampilannya di panggung Java Jazz pada 5 Maret mendatang, Dwiki dan kawan-kawan akan membawakan semua lagu dari album 'Pasar Klewer'. Tantangan terberatnya adalah, bagaimana ia bisa membawakan 11 lagu dalam waktu 1 jam 15 menit.
"Kalau waktunya tidak cukup, mungkin cuma empat atau lima lagu karena lagunya panjang-panjang," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Musisi yang terkenal sebagai anggota band Krakatau ini rencananya akan membawakan lagu 'Pasar Klewer', 'Spirit of Peace', 'Forest', 'London in June', 'Bubuy Bulan', dan 'Purnama' jika durasinya tidak memungkinkan untuk memainkan 1 album penuh.
Salah satu kawan Dwiki yang terlibat dalam proses pembuatan album 'Pasar Klewer' adalah Boris Savoldelli. Sebelum ikut menyumbangkan suara di album tersebut, Boris sudah mengetahui rekam jejak Dwiki dalam industri musik di Indonesia. Boris pun terkejut saat diajak bekerja sama dengan Dwiki. Lucunya, Boris tidak bertemu langsung dengan Dwiki dan kawan-kawan saat melakukan proses rekaman.
"Kebetulan saat rekaman, Boris tidak bisa hadir karena sedang berada di Italia. Ia akhirnya melakukan dubbing vocal di rumahnya di Italia dan mengerjakan album ini secara online," tutup Dwiki.
ADVERTISEMENT