Edward Akbar Adukan Kimberly Ryder ke KPAI Atas Dugaan Kekerasan pada Anak

3 Oktober 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuasa Hukum Edward Akbar, Jundri R. Berutu di KPAI Jakarta. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kuasa Hukum Edward Akbar, Jundri R. Berutu di KPAI Jakarta. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktor Edward Akbar dengan diwakili kuasa hukumnya, Jundri R. Berutu, mengadukan Kimberly Ryder ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas dugaan kekerasan terhadap anak. Jundri memberikan bukti berupa video rekaman CCTV di 3 medio waktu berbeda, yakni Oktober 2023, Februari 2024, dan April 2024.
ADVERTISEMENT
"Itu (dugaan kekerasan) terhadap fisik, ya, yang masih te-record. Banyak yang masih belum te-record," kata Jundri di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
Selain itu, Jundri mengatakan, ada juga kekerasan verbal yang diduga dilakukan Kimberly Ryder. Perbuatan itu terjadi berulang kali. "Misalnya kekerasan verbal berupa suara keras terhadap anak, hingga anak menangis, itu juga sering," tuturnya.
Artis Edward Akbar saat ditemui wartawan usai menjalani pemeriksaan terkait laporan penggelapan mobil di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, (12/8/2024). Foto: Agus Apriyanto

Bukti yang Edward Akbar Berikan ke KPAI Saat Adukan Kimberly Ryder

Bukti yang Edward berikan ke KPAI tidak hanya rekaman video CCTV, tetapi juga video pribadi dan pengakuan dari anaknya. Jundri menyatakan anak Edward membenarkan mengenai Kimberly yang diduga melakukan kekerasan.
"Ketika ditanya, si anak mengakui bahwa dia dicakar oleh mamanya. Terhadap video-video bukti telah kami sertakan kepada ketua KPAI," ucap Jundri.
ADVERTISEMENT
Edward sempat melihat dugaan kekerasan yang dilakukan Kimberly terhadap anak mereka. Ia mengingatkan istrinya supaya tidak melakukan hal itu.
"Sudah menegur. Kalau kita lihat dari video-video itu malah 'Mama jangan keras sama anak,' bahkan beberapa kali ada anaknya terjatuh, dia melerai bahkan yang mengangkat," kata Jundri.
Sampai ketika aduan disampaikan, Jundri mengaku kliennya tak mengetahui pasti hal apa yang mendasari sang istri melakukan hal itu. "Itu kami tidak mengetahui ya, apa motifnya dilakukan itu," ucapnya.