Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Eko Patrio: Kita Semua Sayang Jupe Tapi Allah Lebih Sayang
10 Juni 2017 20:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Kepergian Julia Perez atau Jupe meninggalkan kesedihan di benak keluarga dan sahabatnya, salah satunya adalah komedian sekaligus politisi Eko Patrio. Saat Jupe disemayamkan di rumah duka di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Eko terlihat sibuk mengurus beberapa hal terkait pemakaman Jupe.
ADVERTISEMENT
Di sela-sela kesibukannya itu, pria berusia 46 tahun itu pun berbagi cerita dengan awak media. Ia mengatakan, kondisi Jupe sebenarnya sudah membaik pasca operasi pencernaan yang dilangsungkan pada Kamis (8/6) lalu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
[Baca juga: Mengantar Julia Perez ke Peristirahatan Terakhir ]
"Kondisinya sudah membaik, hanya penyakit kanker ini fluktuatif. Dia bisa bicara, tapi ada proses obat dan sebagainya. Dia siuman kembali, sehat, dan tidur lagi. Selama 4 bulan, kondisinya sudah membaik dan bisa bicara. Hanya 3 sampai 4 hari sebelumnya (sebelum meninggal) ada tindakan, yaitu berkaitan dengan usus, bagian perutnya," terangnya saat dimintai penjelasan di rumah duka, Sabtu (10/6).
Eko menambahkan, operasi tersebut bukan operasi besar seperti yang dibayangkan. Pelantun 'Aku Rapopo' itu juga tidak harus dirawat di ruang ICU.
ADVERTISEMENT
"Dokter mengambil tindakan, operasi kecil, ususnya. Alhamdulillah, 2 hari sebelumnya sudah selesai, tidak di ICU. Sudah dibawa ke ruang rawat inap dan membaik, bisa ngobrol, tidak ada yang memburuk. Akhirnya kita pulang, kerja lagi. Yang tinggal adalah keluarga intinya saja. Orang tua, adik, dan staf-nya," lanjutnya.
Tiba-tiba, wajah pria bernama asli Eko Hendro Purnomo itu terlihat ingin menangis.
"Akhirnya dengan berat...," Eko terbata. "Tuhan sayang sama Jupe dan pukul 11.12 WIB, dia meninggalkan kita semua."
Pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur itu yakin bahwa kepergian Jupe untuk selama-lamanya akan dibalas dengan pahalanya yang berlimpah.
"Jupe anaknya baik dan peduli dengan teman-temannya, dengan sesama. Terbukti, kemarin dia memangkas rambutnya hingga botak demi menunjukkan simpati untuk penderita kanker. Kedua, kita bikin Peduli Sahabat Jupe. Dia juga bangun rumah singgah dan lain sebagainya. Kita doakan surga pijakannya, untuk Julia Perez," kata Eko yang memang mewakili keluarga besar wanita yang bernama asli Yuli Rahmawati itu.
ADVERTISEMENT
[Baca juga: Jupe dan Momen Penting dalam Hidupnya ]
Eko juga mengungkapkan perasaannya dengan mengunggah foto Jupe mengenakan hijab ke akun Instagramnya.
"Innalillahi wainailaihi roji'un. Kita semua sayang Jupe namun Allah lebih sayang kamu. Kita berdoa semoga amal ibadah Jupe diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Jupe meninggalkan kita semua dibulan yang baik, di bulan Ramadhan, bulan penuh pengampunan. Selamat tinggal, adikku. Selamat jalan, Jupe. You always in my heart. Al-Fatihah," tulis Eko.
Yuli Rahmawati atau Jupe meninggal dunia pada hari Sabtu (10/6) pukul 11.12 WIB di RSCM setelah berjuang melawan penyakit kanker mulut rahim yang ia derita sejak tahun 2014.