Eks Danseskoal dan Istri Tewas Kecelakaan, Vega Antares: Mereka Dua Sejoli

Kedua orang tua Gitaris Dewa 19, Vega Antares. Foto: Istimewa

Gitaris Dewa 19, Vega Antares, tengah dilanda duka. Orang tuanya meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di KM 483 ruas Tol Semarang-Solo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/7).

Sang ayah, Mantan Danseskoal TNI AL Laksda (purn) Herry Setianegara meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara sang ibunda, RR Ken Respati, meninggal setelah sempat mendapat perawatan di RS JIH Solo, Minggu (31/7).

"Pas sedang di masjid, dapat kabar kalau ibu menyusul. Kondisinya memang semakin buruk," tutur Vega usai pemakaman sang ayah di TMP Kalibata, Minggu siang.

Eks Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksda (Purn) Herry Setianegara. Foto: Seskoal

Kendati demikian, Vega ikhlas menerima kepergian orang tuanya. Vega mengatakan bahwa orangtuanya merupakan pasangan yang tak terpisahkan.

"Mereka memang dua sejoli yang tidak terpisahkan sebelumnya," ujarnya.

Duka dan Kenangan Vega Antares Usai Kehilang Kedua Orang Tua

Dalam kondisi berduka, Vega mengungkapkan bahwa banyak kenangan dan pelajaran yang ia dapat dari kedua orang tuanya. Menurut Vega, semasa hidup kedua orang tuanya selalu memberikan dukungan, baik dalam hobi dan pekerjaan yang dia jalani.

"Kalau kenangan, sih, pasti banyak sekali dan semua yang saya lakukan dari hobi sampai di pekerjaan," ujar Vega.

"Karena mereka berdua, disiplin dan cinta di keluarga itu juga dari mereka enggak kurang-kurang itu, sih," tambahnya.

Gitaris Dewa 19, Vega Antares. Foto: Instagram/vega.antares

Lebih lanjut, Vega mengatakan bahwa sang ayah lah yang menurunkan bakat seni dalam dirinya. Meski berprofesi sebagai tentara, ayah Vega ternyata memiliki hobi di bidang seni.

"Saya bisa bilang ternyata ayah aslinya adalah seniman yang hobinya jadi tentara, itu kesimpulan saya. Bahwa darah seni yang ada di saya ini memang dari ayah dan ibu gitu," tandasnya.

Sebelumnya, kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di KM 483 ruas Tol Semarang-Solo di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Mobil Toyota Fortuner yang terlibat dalam kecelakaan tersebut merupakan kendaraan dinas Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bernomor polisi 25213-00 yang menabrak truk bernomor polisi AG 9656 UB.

Detik-detik Mobil Dinas Bakamla yang Ditumpangi Eks Danseskoal Laksda (Purn) Herry Setianegara Tabrak Truk di KM 483 Tol Semarang-Solo wilayah Boyolali, Sabtu (30/7) pagi. Foto: Dok. Istimewa

Saat kecelakaan terjadi, Herry duduk di kursi penumpang. Sementara yang mengemudikannya yakni Frigat Inggristianto Putro yang merupakan anggota Komando Armada (Koarmada) I dengan pangkat Kelasi Satu (KLS) dari kecabangan Kejuruan Teknik Mesin (MES).

Dari video yang diterima kumparan, tampak mobil nahas itu melaju cukup kencang hingga menabrak truk Hino yang berada di depannya. Padahal kedua mobil ada pada lajur arah yang sama.

Seketika, serpihan mobil terlihat di lokasi kecelakan, sementara rangka mobil terseret di bawah badan truk.