Elephant Kind hingga Weezer Meriahkan Mola Chill Festival London

Penampilan Weezer di Mola Chill Festival London. Foto: Mola

Mola kini sukses memperluas layanannya ke empat negara baru, yakni Inggris, Italia, Singapura dan Malaysia. Menyambut keberhasilan itu, digelar acara Mola Chill Festival London pada Jumat, (29/10).

Acara berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai 23.00. Tersaji banyak band papan atas dari Indonesia dan mancanegara.

Mola Chill Festival London dibuka oleh musisi muda Indonesia berbakat yang mulai tampil pukul 14.00 sampai 15.00. Moneva menjadi penampil pembuka disambung dengan Elan Norsyarif, dan Wichan.

Lalu, ada Almira, Harvey, Mimi R, Aditya Putra, Teruna, Bellobosca, Ashley, dan Jordan. Semua musisi muda itu memainkan satu lagu karya orisinil mereka.

Setelah artis-artis Indonesia, acara mulai disiarkan langsung dari London. Band internasional yang membuka sesi ini adalah Laville.

Laville membawakan beberapa tembang populernya, seperti Thirty One, Easy, dan Love Shine. Nuansa acid jazz yang disajikannya cukup memukau.

Setelah itu ada Goya Gumbani dan Lava La Rue yang menghentak dengan cara masing-masing. Namun, drummer Yussef Dayes terasa sangat unik dengan penampilannya yang ajaib.

Dengan musik instrumentalnya, Dayes sukses membius para penonton yang hadir. Ia pun acap kali berinteraksi dan membuat para penonton tertawa dengan aksi panggungnya yang berlangsung selama satu jam.

Setelah Berwyn menghentak pukul 18.30, Shining Shimmering Splendid yang dinantikan banyak orang akhirnya tampil. Ya, grup musik asal Bali ini adalah pemenang dari kompetisi yang Mola lakukan beberapa waktu lalu.

Meski hadir sebagai pendatang baru, Shining Shimmering Splendid mampu menghibur para penonton dengan musik synthwave yang mereka usung. Bagi Shining Shimmering Splendid, ini pun menjadi kesempatan yang tak bisa dilupakan.

Setelah itu, ada Elephant Kind yang juga tampil secara langsung di London, Amerika Serikat. Bam Mastro dan kawan-kawan membawakan lagu-lagu populer mereka, mulai dari Better Days sampai True Love serta single baru Modern Romance Dreaming.

Joy Crookes tampil sesaat setelah Elephant Kind. Penyanyi neo soul yang mulai dikenal publik berkat album Skin itu sukses membawa kehangatan di Mola Chill Festival London.

Tiga penampil terakhir yang disajikan adalah Kings of Convenience, Anne Marie, dan Weezer. Ini tentu jadi penampilan yang dinanti oleh banyak orang.

Kings of Convenience dan Anne Marie tampil secara langsung dari London. Di sisi lain, Weezer tampil dalam sesi tapping di Amerika Serikat.

Ketiganya membawakan banyak sekali lagu-lagu hits selama kurang lebih satu setengah jam. Mola Chill Festival London yang berakhir pukul 23.00 WIB terasa seru berkat Buddy Holly, lagu terakhir yang Weezer kumandangkan.

Mola berjanji akan rutin mengadakan audisi serupa di 4 negara lain, di mana pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk tampil di konser Mola Chill Festival yang diadakan di London, Singapura, Malaysia dan Indonesia dan juga kontrak rekaman dengan label Mola Music Mola.

Ini adalah Mola Chill Festival Internasional pertama yang kita harapkan akan menjadi acara reguler setiap 3 bulan sekali. Berbeda dengan acara sebelumnya, yang hanya bisa disaksikan melalui streaming, acara ini bisa dihadiri oleh penonton.

“Ke depannya kita akan membuat acara ini tak hanya bisa dihadiri oleh umum, namun juga akan dilangsungkan di 5 negara secara live, tentunya artis yang akan kita hadirkan adalah musisi kelas dunia. Kami juga terus memberikan kesempatan bagi pelanggan Mola yang memiliki bakat dan berani membuktikan talenta mereka di ajang audisi #MolaChillAudition yang akan diselenggarakan Mola di masa mendatang, untuk dapat tampil di ajang Mola Chill Festival mancanegara ini” ungkap Mirwan Suwarso, Perwakilan Mola TV.

Buat kamu yang ketinggalan, bisa menyaksikan Mola Chill Festival London di sini.