Elvira Devinamira Selektif Menerima Tawaran Film

Elvira Devinamira (Foto: Munady Widjaja)

Sudah bukan hal yang baru untuk seseorang yang pernah mengikuti kontes kecantikan, kemudian memilih untuk terjun ke dunia akting. Salah satunya adalah Elvira Devinamira, yang merupakan pemenang Puteri Indonesia 2014.

Elvira memulai debut layar lebarnya dengan membintangi film ‘Single’ pada 2015. Setelah itu, berperan di film ‘BPJS (Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita)’ dan ‘Satria’. Dia juga pernah membintangi sitkom ‘Keluarga Besar’ pada 2017.

Keputusan perempuan berumur 25 tahun ini untuk berkecimpung di industri perfilman Tanah Air, bukan hanya sekadar ikut-ikutan para pengikut kontes kecantikan sebelumnya, yang akhirnya sukses menjadi seorang aktris.

“Saya sih lebih ke tantangan. Bukan berarti saya ikut akting, kesannya ikut-ikutan dan saya punya target sendiri. Kebetulan rezeki saya di sini, masa rezeki ditolak,” ujar Elvira saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/7).

Elvira Devinamira (Foto: Munady Widjaja)

Tujuan perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini mengikuti kontes kecantikan bukan untuk menjadi batu loncatan agar akhirnya bisa terjun ke dunia akting. Namun, dia merasa nyaman ketika berakting.

Gelarnya sebagai Puteri Indonesia pun memberikan pengaruh baginya di dunia entertainment. “Pasti berpengaruh. Maksudnya, orang pasti tahu, kenal, ‘oh Elvira Puteri Indonesia 2014’. At least, orang notice,” ucap Elvira.

Ketika akan membintangi sebuah film, Elvira tidak merasa terbebani dengan gelar yang disandangnya itu. Namun, dia tetap harus selektif ketika akan menerima tawaran untuk bermain film, agar tetap bisa menjaga nama baiknya sebagai Puteri Indonesia.

“Bukan beban sih. Tapi, kayak kita harus tahu mana (film) yang pantas mana yang enggak. Kayak ‘masa sih Puteri Indonesia (main film) ada adegan nude-nya’, misal,” katanya.

Baru-baru ini, Elvira terlibat dalam produksi film terbarunya berjudul ‘Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi’. Di film karya John De Rantau itu, dia berperan sebagai Sofi, orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Eropa dan kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan tesisnya.

Untuk mendalami karakter, Elvira rajin berlatih dari pagi sampai sore. Dia tidak terlalu memikirkan soal hasil film tersebut. Menurutnya, yang terpenting adalah mereka sudah mencoba untuk memberikan yang terbaik.

“Semoga bisa menghibur masyarakat, masalah box office atau enggak, itu terserah masyarakat. Tapi, yang jelas kita semua put effort dan banyak banget aktornya ada 62 dan ini beda dari film-film komedi lain,” beber Elvira.

Film ‘Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi’ bercerita tentang seorang primadona yang memiliki suara emas, membuat pria sekampung tergoda oleh alunan merdu suaranya saat menyanyi di kamar mandi. Aksi itu menuai protes para perempuan kampung hingga ketua RT terpaksa mengeluarkan peraturan baru ‘Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi!’.