Elvy Sukaesih Tak Hadir di Sidang Kasus Narkotika Dhawiya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putri bungsu pedangdut Elvy Sukaesih , Dhawiya Zaida , menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Sidang yang beragendakan nota keberatan alias eksepsi tidak jadi dilakukan oleh pihak kuasa hukum.
ADVERTISEMENT
Dalam sidang tersebut, Dhawiya duduk di kursi terdakwa dengan pacarnya Muhammad. Mereka diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
Beberapa anggota keluarga turut hadir, salah satunya Fitria Sukaesih yang merupakan kakak dari perempuan berusia 32 tahun itu. Namun, dalam sidang tersebut, tidak tampak pedangdut senior Elvy Sukaesih di ruang sidang.
Sementara usai menghadiri sidang, Fitria mengungkapkan alasan ibundanya tidak dapat turut serta menemui Dhawiya.
"Hari ini Umi enggak bisa datang. Semalam ada acara sampai malam, hari ini juga sudah dua hari Umi enggak enak perutnya habis ngisi acara di Bekasi. Jadi memang agak kurang sehat," kata Fitria, Selasa (26/6).
Menurutnya, kasus yang menjerat Dhawiya sudah diamanahkan kepada kuasa hukum, Reyno Yohanes Romein, setelah mendapatkan persetujuan dari pedangdut senior tersebut.
ADVERTISEMENT
Elvy juga sempat menitipkan pesan kepada Fitria untuk disampaikan kepada Dhawiya yang kini harus mendekam di balik jeruji besi Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ia berpesan agar Dhawiya tetap menjaga salat, selalu minta ampunan dan berdoa kepada Allah SWT.
"Mudah-mudahan kalau Umi sehat, Umi tentunya ingin hadir. Hari ini juga sebetulnya umi ingin hadir, tapi kesehatannya kurang, juga capek dan masih banyak tamu juga," terang Fitria.
Fitria menambahkan bahwa selama ini Elvy dan keluarga besar sempat menjenguk Dhawiya di rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Umi tuh terakhir besuk hari raya kedua di rutan. Kita datang ramai-ramai di rutan, keluarga besar. Suasananya waktu itu tiap kita ketemu pasti dalam suasana haru dan linangan air mata," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Fitria dan keluarga besarnya pun tak menyangka dapat merayakan lebaran pada tahun ini di rutan, lantaran Dhawiya harus ditahan di sana.
"Apalagi di suasana lebaran yang enggak pernah ada dalam mimpi kita, bahwa kita akan terpisah dan ketemunya saat berlebaran, itu Dhawiya ada di dalam tahanan, tapi kita insyaallah yakin itu yang terbaik," lanjutnya.
Lalu, apa yang disampaikan Dhawiya pada saat bertemu dengan keluarganya?
"Dia sih pasti... Setiap orang yang ada di dalam (penjara) inginnya bisa cepat pulang, bisa pulang ke rumah, bisa kelar, 'Ayo dong', gitu. Tapi kita selalu bilang bahwa semua itu ada prosesnya," jelas Fitria.
"Insyaallah dengan begini baik Dhawiya ataupun keluarga besar, maupun masyarakat tahu bahwa bermain-main dengan hal ini (narkotika) berat banget rasanya, enggak enak banget. Dan mudah-mudahan ini jadi tadabbur (renungan) buat kita semua," lanjut wanita berhijab tersebut.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini