Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pengacara Elza Syarief menuding Nikita Mirzani sengaja membentuk opini soal perebutan hak asuh anak dalam kasus dengan mantan suaminya, Sajad Ukra. Hal tersebut dikatakan Elza agar Nikita memperoleh simpati publik.
ADVERTISEMENT
Opini itu pula yang dibentuk Nikita saat sama-sama menjadi bintang tamu di satu acara dengan Elza Syarief. Nikita sampai meluapkan emos i lantaran merasa selalu diganggu oleh pihak Sajad.
Elza merupakan kuasa hukum dari Sajad Ukra yang melaporkan Nikita atas dugaan penelantaran anak karena tidak mempertemukan anak dengan ayahnya. Dalam laporan yang dibuat tahun 2016, Nikita telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Dia mengada-ada supaya mendapatkan dukungan publik, bahwa dia melakukan apapun terhadap saya, itu (hal) benar. Tapi apa yang menjadi alasan dia itu (sebenarnya) tidak benar," kata Elza Syarief kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Senin (2/9).
Elza mencontohkan ungkapan Nikita yang mengatakan berusaha mempertahankan anak. Padahal faktanya, jelas Elza, yang diperjuangkan oleh kliennya justru untuk memerdekakan hak anak.
ADVERTISEMENT
"Saya tegaskan bahwa tidak ada perebutan hak asuh, justru saya itu memperjuangkan anak. Karena di undang-undang, biar anak lengkap mendapatkan kasih sayang dari bapak dan ibunya. Jadi jangan salah," kata Elza Syarief.
"Jadi orang bilang perebutan anak, hak asuh, itu fitnah," kata Elza.
Kemudian soal Nikita yang pada akhirnya ditetapkan jadi tersangka atas laporan dari Sajad Ukra. Elza menegaskan, penetapan tersangka dilakukan oleh polisi berdasarkan petunjuk jaksa.
"Seolah-olah semua dibebankan ke saya, jadi orang-orang yang ngerti hukum pun seolah-olah saya yang jadikan (Nikita tersangka). Kan polisi dasarnya benar, karena undang-undang. Kalau mau marah ya marah sama undang-undang," kata dia.
Elza sendiri akan melaporkan Nikita ke polisi atas ucapan kasarnya di dalam satu acara beberapa waktu lalu. Elza merasa harkat dan derajatnya sebagai perempuan telah direndahkan.
ADVERTISEMENT
"Karena sudah bermain opini, sehingga dia (merasa) benar sudah memaki-maki saya," kata Elza Syarief .