Endy Arfian: Dulu Koleksi Naruto, Sekarang Sepatu Converse

5 Juni 2018 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Endy Arfian (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Endy Arfian (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Ketika kamu masih kecil, kamu pasti punya tontonan di televisi yang menjadi favorit. Saking sukanya, kamu mengumpulkan pernak-pernik dari tontonan favoritmu itu. Aktor muda Endy Arfian yang ternyata menyukai anime ‘Naruto’ pun melakukannya.
ADVERTISEMENT
“Koleksi Naruto mulai dari satu kamar itu isinya Naruto. Action figure, komik, tempat tidur, sarung bantal, poster, sampai gorden itu Naruto,” kata Endy saat ditemui di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Seiring berjalanannya waktu, Endy perlahan berhenti mengoleksi barang-barang berbau Naruto. Barang-barang koleksinya itu kini berada di rumah neneknya, atau diberikan kepada saudara. Bahkan, ada beberapa yang hilang.
“Kebetulan sudah enggak ngikutin 'Naruto' juga sih karena sudah mulai banyak kesibukan. Sudah mulai gede, masa masih ngoleksi 'Naruto', agak malu saja, sih,” ungkapnya.
Sekarang ini, ketimbang mengoleksi barang-barang Naruto, pemain film ‘Pengabdi Setan’ ini memilih mengoleksi jam, alat musik, dan sepatu. Untuk alas kaki, merek Converse adalah pilihannya untuk dikoleksi.
ADVERTISEMENT
“Kalau aku sih ngoleksi sepatu Converse. Jadi, mau sepatu apa pun pakainya Converse. (Jumlahnya) 20-an kali, dari dulu sih, dari kecil sampai sekarang. (Ada yang) pendek, yang klasik-klasik,” bebernya.
Faktor kebutuhan menjadi alasan mengapa Endy memilih mengumpulkan sepatu merek Converse. Ditambah adanya edisi limited edition yang secara model--menurut cowok 17 tahun itu--, menarik. Tapi, cowok berdarah Jerman dan Jawa ini bisa memilah kapan dia harus mengeluarkan isi dompetnya untuk membeli sepatu favoritnya itu.
“Kalau lagi ada rezeki saja (belinya). Kalau lagi rasanya belum perlu enggak,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Endy juga menceritakan salah satu koleksinya yang dibanderol seharga Rp 2 juta saat dibeli.
“Aku punya sepatu Converse yang tinggi, kulit, ada resletingnya. Itu keluaran John Varvatos. Jadi, di bawah sol sepatunya transparan dan ada tulisan 'All Star' di bawah sepatunya. Itu yang bikin unik, warna hitam, kulit asli,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Urusan harga, selama masih batas wajar tidak masalah buatnya. Menurut Endy, harga sepatu favoritnya itu tidak begitu mahal kecuali tipe 'Off White x Converse.
“'Off White x Converse' yang transparan itu gila-gilaan sih, Rp 33 juta kalauu enggak salah. Enggak (beli), buat apa beli sepatu Rp 33 juta cuma dipakai gitu doang? Kalau kotor, gimana?” jawabnya.
Untuk perawatan sepatu-sepatunya, cowok kelahiran 22 Mei 2001 ini berpegang teguh pada sebuah teori yang menyatakan bahwa sepatu Converse, semakin kotor, semakin bagus.
“Enggak dicuci, kecuali kena lumpur basah yang berat ya, cuci,” tutupnya.