Erma Zarina Ingin Dapat Peran Sebagai PSK

Erma Zarina. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Jika kamu penikmat film televisi Sinema Wajah Indonesia, pastilah tidak asing lagi dengan sosok Erma Zarina. Ya, Erma kerap kali berperan sebagai orang yang kurang mampu di sejumlah sinetronnya, termasuk dalam judul terbaru Sinema Wajah Indonesia, 'Lubang Tikus'. Dalam film televisi (FTV) tersebut, dia berperan sebagai istri tukang toko kelontong keliling yang sedang hamil besar.

"Alhamdulillah di judul ini, luar biasa saya senang banget dan yang judul (Sinema Wajah Indoneisa) ke-100 ini ceritanya sangat menarik. Makanya, saya penasaran memerankan tokoh ini dan Alhamdulillah berjalan lancar," kata Erma ditemui di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).

Menurutnya, setiap karakter yang diperankan memiliki tantangannya masing-masing. Oleh karena itu, Erma selalu belajar mulai dari bertanya kepada sutradara, sampai menonton YouTube.

"Lihat di YouTube kayak apa sih, orang melahirkan, ngedennya kayak gimana, paniknya seperti apa, keringat dinginnya gimana. Mungkin hampir 100 (video) YouTube kali ya, saya lihat kayak gimana," ungkapnya.

Wanita berusia 41 tahun itu menambahkan, memang ada peran lain yang pernah ia mainkan. Namun, rata-rata dia mendapatkan peran sebagai orang yang kurang mampu. Erma pun tak mengetahui mengapa peran yang ditawarkan padanya sebagian besar seperti itu.

Meski sering berperan sebagai orang susah, ia berhasil mendapat nominasi di ajang Festival Film Bandung dan Piala Vidia. Dia juga bersyukur atas setiap rezeki yang diterima dan terus belajar dalam menekuni dunia seni peran.

"Ya alhamudillah dari karakter susah itu saya di dunia seni peran ini dari sebelum 'Bajaj Bajuri' (itu) sudah 15 tahun lebih, mungkin 20 tahun lebih. Tapi saya nikmatin, senang," jawabnya.

Selain itu, pemeran pasangan Ucup dalam sitkom 'Bajaj Bajuri' ini ingin sekali beradu akting dengan aktris senior Christine Hakim. Ia juga ingin mendapatkan peran yang menantang, seperti pekerja seks komersial alias PSK.

"Saya pengin jadi pelacur karena belum pernah, kan. Tapi kemarin saya sempat kesampaian bikin, tapi film pendek. Saya pernah ikut liputan suami saya, terus saya lihat kanan, kiri, seram. Kasihan gitu, seperti apa sih, memang belum pernah sih. Cuma apa sih posisinya jadi mereka, mungkin kalau mereka saya tanya, (dijawab) enggak pengin kali jadi seperti itu, cuma karena kepepet kali, ya," tutup Erma.