Ernest Prakasa Sindir Sinetron Dari Jendela SMP yang Dituding Plagiat Squid Game

23 Oktober 2021 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sutradara film Imperfect Ernest Prakasa saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (9/12). Foto: Faisal Rahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sutradara film Imperfect Ernest Prakasa saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (9/12). Foto: Faisal Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Sinetron Dari Jendela SMP jadi sorotan netizen karena dituding menjiplak serial asal Korea Selatan yang tayang di Netflix, Squid Game. Aktor sekaligus sutradara, Ernest Prakasa, memberi sindiran keras pada stasiun televisi yang menayangkan sinetron tersebut, yakni SCTV.
ADVERTISEMENT
Sutradara film Imperfect tersebut mengunggah salah satu gambar sinetron Dari Jendela SMP yang sangat mirip dengan Squid Game. Ia lalu menge-tag akun Instagram SCTV dan melontarkan pertanyaan di kolom caption.
"Halo @sctv, numpang tanya nih. Emang gak ada malu-malunya gitu? Dikiiiiiit aja," tulis Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa kemudian mengunggah gambar yang sama ke Instagram Story-nya. Dalam unggahan itu, ia mengingatkan stasiun televisi tersebut soal industri kreatif.
"TV itu harusnya termasuk industri kreatif kan ya? Maaf @sctv sekadar mengingatkan," tulisnya.
Sutradara film Imperfect Ernest Prakasa, saat berkunjng ke kantor kumparan, Senin (9/12). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Adegan Dari Jendela SMP Dituding Jiplak Serial Squid Game

Dalam sinetron Dari Jendela SMP yang tayang pada 22 Oktober kemarin, ditampilkan anak-anak yang melakukan permainan. Permainan tersebut diberi nama Dolanan Game.
ADVERTISEMENT
Para peserta memakai jaket berwarna hijau-hitam dan celana training. Kemudian, di bagian kanan jaket terdapat nomor peserta.
Tak hanya itu, para petugas yang mengawasi permainan juga memakai topeng. Bedanya, mereka tidak menggunakan simbol kotak, segitiga atau bulat, melainkan memakai topeng sosok menyeramkan.
Ada pula papan berisi foto dan nomor para peserta. Jika peserta gagal dalam permainan, wajah mereka langsung diberi tanda silang merah.
Para peserta memainkan beberapa permainan. Di antaranya adalah lompat tali, mobil-mobilan kulit jeruk, dan juga tarik tambang.
Mereka juga melakukan permainan tersebut demi mendapatkan sejumlah uang. Bukan miliaran rupiah, melainkan hanya Rp 20 juta.
====
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT