Erwin Gutawa dan Gerald Situmorang 'Hidupkan' Chrisye di BNI Java Jazz 2020
PerbesarADVERTISEMENT
Siapa tak kenal Chrisye? Lagu-lagunya telah melegenda di Indonesia. Meski telah tiada sejak 2007, Chrisye tetap hidup di hati para penggemarnya.
ADVERTISEMENT
Di BNI Java Jazz 2020 , Erwin Gutawa beserta tim orkestranya menghidupkan kembali sosok Chrisye dengan menggunakan video footage dan dan rekaman suara asli Chrisye semasa hidupnya.
Pertunjukan Erwin Gutawa dimulai pukul 20.30 WIB. Mereka tampil di BNI Hall.
Tanpa tunggu lama, Erwin langsung menghentak dengan medley lagu Semusim, Aku Cinta Dia, Monalisa, dan Anak Sekolah. Suara Chrisye benar-benar ampuh membuat semua penonton bernyanyi dan berdendang.
"Ada yang tahu atau ingat lagunya?" suara Chrisye terdengar saat intro lagu Seperti yang Kau Minta berkumandang.
Penonton pun terenyuh mendengar perkataan Chrisye itu. Tanpa ragu, semua bernyanyi bersama-sama dengan lantang.
Saat lagu Kala Cinta Menggoda dikumandangkan, Erwin maju ke depan dan memainkan bass. Ia nampak begitu asyik mencabik lagu bernuansa etnis Sunda itu.
ADVERTISEMENT
"Selamat malam, saya Erwin Gutawa. Acara ini dipersembahkan untuk tokoh dan legenda musik Indonesia, yaitu Chrisye," kata Erwin.
Erwin menjelaskan bahwa konser kali ini didatangi oleh banyak sahabat Chrisy e, termasuk Jay Subiyakto. Ada pula putra Chrisye, Rayinda Prashatya Chrismansyah, yang ikut menonton.
Erwin pun menurutkan bahwa ia amat senang tampil. Namun, ia mengaku, juga merasakan duka yang mendalam.
"Ada juga rasa sedih yang saya rasakan. Karena, Beliau sudah meninggalkan kita sejak 2007. Tepat tiga minggu lalu, Yanti, istri Chrisye, wafat," kata Erwin.
"Jadi, Chrisye, Yanti, kami yakin, kalian sudah bahagia, karena sudah bertemu kembali di alam sana. Doa terbaik untuk kalian berdua," sambungnya.
Ia pun mempersembahkan pemain bas gitar Barasuara, Gerald Situmorang, untuk naik ke atas panggung. Ia bermain gitar di lagu Sendiri dan Selamat Jalan Kekasih, mengiringi suara asli Chrisye dari konser akbarnya pada 1994.
ADVERTISEMENT
Lagu Kidung Abadi pun turut berkumandang. Ini merupakan lagu yang Erwin Gutawa ciptakan 5 tahun setelah Chrisye meninggal. Menggunakan teknologi, putrinya, Gita Gutawa, menyusun 246 kata yang diucapkan Chrisye menjadi sebuah lirik.
Lagu Cintaku dan Pergilah Kasih menutup gelaran konser Chrisye dari Erwin Gutawa. Penampilan mereka di BNI Java Jazz 2020 berakhir pukul 21.40 WIB.