Es Krim Aice Muncul di Film Love, Race Cars & Death: Jadi Simbol Kehangatan

15 November 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Es Krim Aice jadi Simbol Kehangatan dan Dukungan dalam Perjuangan di Film Pendek BMW Astra "Love, Race Cars, & Death". Foto: Aice
zoom-in-whitePerbesar
Es Krim Aice jadi Simbol Kehangatan dan Dukungan dalam Perjuangan di Film Pendek BMW Astra "Love, Race Cars, & Death". Foto: Aice
Aice yang dikenal sebagai brand es krim dengan berbagai rasa yang menyegarkan kini ambil bagian di sebuah film pendek. Ya, es krim Aice sukses memberikan pesan mendalam tentang simbol kehangatan dan dukungan dalam perjuangan di film pendek baru BMW Astra yang berjudul Love, Race Cars & Death (LRCD).
Diproduksi BA Films, film berlatar belakang dunia balap mobil menyajikan kisah tentang cinta, ambisi, dan kesedihan yang kerap dialami di fase kehidupan manusia. Penonton disuguhkan adegan balap mobil BMW yang epik dan sinematografi yang cantik.
Menariknya lagi, LRCD juga mengangkat isu isu kesehatan mental. BA Films pun melibatkan Aice untuk memperkuat momen-momen manis di tengah keterpurukan sang tokoh utama. Aice menghadirkan sensasi segar dan manis dari es krim semangka dan nanas khasnya dalam berbagai adegan film.
Senior Brand Manager Aice Group Group, Sylvana, bersyukur bahwa Aice Group dapat mendukung sebuah karya yang menginspirasi bagi banyak orang.
“Dengan penuh antusias, Aice Group menyambut kesempatan untuk menjadi bagian dari Love, Race Cars, & Death short movie. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami yang selalu berupaya menghadirkan keceriaan di setiap momen,” jelas Sylvana.
Sylvana menambahkan bahwa partisipasi di LRCD menjadi bentuk nyata peran Aice menjadi sahabat kebahagiaan bagi semua kalangan.
“Kami meyakini bahwa di setiap perjalanan hidup akan dipenuhi oleh tantangan dan kebahagiaan. Maka, di situlah Aice hadir sebagai teman setia pada setiap langkahnya,” lanjutnya.
Menurutnya, selalu ada jalan untuk kembali normal dan berusaha keras kembali setelah terjadinya kegagalan. Seperti pesan di akhir film, "I don't know if I'm the one who can heal you, but I know you can heal".

Es Krim Aice Menemani Proses Bangkit dari Kegagalan Aice

Es Krim Aice jadi Simbol Kehangatan dan Dukungan dalam Perjuangan di Film Pendek BMW Astra "Love, Race Cars, & Death". Foto: Aice
Disutradarai dan ditulis oleh sineas Billy Aldo, film ini dibintangi Gilang Devialdy, Arla Ailani, Verdi Solaiman, dan Rukman Rosadi.
Tokoh utama Adit yang dibintangi oleh Gilang Devialdy adalah seorang pembalap muda yang tengah menghadapi trauma besar setelah kehilangan kedua orang tuanya. Namun, di tengah psikologisnya yang tidak stabil, Audrey yang diperankan oleh Arla Ailani hadir sebagai sosok pendukung yang selalu ada.
Audrey digambarkan sebagai sosok sahabat yang selalu mendukung dan menemani Adit dengan cara yang unik. Salah satunya dengan memberikan es krim semangka kesukaan Adit.
“Kedua tokoh ini merupakan sahabat yang sangat dekat. Sehingga, Audrey secara sendirinya telah mengetahui bagaimana cara memberikan apresiasi dan kehangatan melalui cara yang sederhana kepada Adit, yakni dengan makan es krim bersama sambil berbincang,” ujar Billy.
“Di cuplikan film, itu memang kondisi sirkuit panas dan sulit cari makanan minuman menyegarkan. Tapi jika bicara makna yang lebih besar, sebenarnya ada pada momen persahabatan mereka yang telah berlangsung lama. Ini dibuktikan dengan Audrey yang sudah otomatis mengetahui rasa es krim kesukaan Adit, es krim rasa semangka dari Aice,” lanjutnya.
Dalam cuplikan film pendek ini, Aice menjadi simbol bahwa di setiap tantangan hidup, selalu ada momen kecil yang membawa ketenangan dan kenyamanan dengan cara sederhana. Es krim Aice hadir sebagai sahabat yang dekat di segala suasana, memberi kebahagiaan dan kesejukkan yang meringankan pikiran.
Produser dari BA Films, Phoebe Carolyn, mengungkapkan alasannya memilih es krim Aice. Ia menjelaskan, es krim merupakan sesuatu yang sederhana dan mudah dijangkau.
Namun, es krim juga memberikan kesan spesial yang dikonsumsi pada saat-saat tertentu, seperti sebagai makanan penutup, penyejuk tenggorokan ketika cuaca panas, atau apresiasi kecil setelah melakukan suatu pencapaian.
Es Krim Aice jadi Simbol Kehangatan dan Dukungan dalam Perjuangan di Film Pendek BMW Astra "Love, Race Cars, & Death". Foto: Aice
Hal inilah yang direfleksikan pada cuplikan film ketika Adit dan Audrey mengobrol sambil memakan es krim Aice varian Semangka dan Nanas.
“Es krim itu makanan manis yang enak dan simpel. Es krim Aice juga mudah untuk didapatkan semua orang. Lewat kesederhanaan tersebut, justru es krim mudah dikonsumsi untuk memberikan keceriaan. Dan inilah yang membuatnya spesial,” jelas Phoebe.
Phoebe pun menekankan bahwa es krim Aice merupakan salah satu makanan yang cocok dalam momen kebersamaan. Hal ini menjadikan Aice sebagai produk yang memiliki kesan positif dan dapat memberikan kebahagiaan melalui berbagai variasi produknya.
“Pada momen tertentu, makan es krim Aice ini adalah opsi yang tepat untuk menambah suasana hangat dalam kebersamaan. Kita bisa share the moment sambil makan es krim yang simple,” lanjut Phoebe.
Senada dengan pesan yang dibawa pada film pendek LRCD, Aice Group berkomitmen untuk selalu hadir dalam setiap momen keceriaan dan menjadi sahabat setia yang menemani langkah-langkah perjuangan dalam kehidupan.
Menghadirkan es krim yang manis dan menyegarkan, Aice Group tidak hanya menawarkan kenikmatan, tetapi juga mengapresiasi setiap usaha dan pencapaian orang-orang yang sedang berjuang, menghadapi tantangan, maupun meraih mimpi.
Tunggu apa lagi? Yuk, tonton keseruan dan kehangatan film pendek Love, Race Cars, & Death di channel YouTube di sini.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio