Estelle Linden Lebih Kesulitan Berakting Riang Ketimbang Jadi Psikopat

Estelle Linden. Foto: Alexander Vito/kumparan

Vidkill merupakan film thriller terbaru dari Max Pictures yang siap tayang pada 9 Desember mendatang. Estelle Linden menjadi salah satu bintang utama di film tersebut.

Estelle berperan sebagai Stella, seorang perempuan yang riang, karena akan segera menikah dengan tunangannya, Theo (Dikta). Namun, seiring berjalannya waktu, tokoh Stella mulai memperlihatkan sisi gelap dalam dirinya yang mengerikan.

Estelle merasa, berperan sebagai orang gila alias psikopat adalah hal yang seru. Ia justru kesulitan untuk memerankan Stella saat masih tampak senang dan bahagia.

Estelle Linden. Foto: Alexander Vito/kumparan

"Menurut aku justru lebih susah akting happy. Karena menurut aku saat disuruh happy, kok susah ya. Soalnya, senyuman tuh enggak bisa bohong," ungkap Estelle Linden saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Estelle pun mengungkapkan salah satu alasan dirinya merasa akting senang lebih sulit ketimbang marah atau takut. Ia merasa, berakting senang membutuhkan ekspresi yang lebih nyata.

"Kalau ketakutan, sedih, atau psycho kan bisa dibantu sama lagu, ambiance, atau lampu. Kalau akting seneng, ya, harus senang. Aku takut dibilang pura-pura gitu," tuturnya.

Konferensi pers film Vidkill. Foto: Alexander Vito/kumparan

Selain Estelle Linden, film Vidkill juga dibintangi oleh Dikta sebagai Theo, Shindy Huang sebagai Kimi, dan Gesya Shandy sebagai Cheryl. Film disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo.

Film Vidkill menceritakan tentang Theo yang berusaha menyelamatkan tunangannya Stella beserta dua sahabatnya Kimi dan Cheryl.

Ketiganya mengalami teror dari orang asing saat berlibur di sebuah Villa. Uniknya, Theo berusaha menyelamatkan mereka melalui sebuah panggilan video call.