Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip People, hakim telah menandatangani perintah perlindungan di Pengadilan Standing Rock Sioux awal pekan ini. Namun, menurut dokumen hukum, Ezra Miller belum diketahui keberadaannya alias buron.
Orang tua yang melaporkan kasus ini adalah pengacara Chase Iron Eyes dan istrinya, Sara Jumping Eagle. Dikatakan bahwa bintang film Justice League itu telah bersama anak mereka sejak sang anak berusia 12 tahun.
Mereka saling bertemu ketika Ezra Miller datang ke Reservasi Standing Rock di North Dakota pada 2016.
"Miller memperlihatkan pola merusak anak di bawah umur. Dia telah membius anak kami selama bertahun-tahun dan menampilkan perilaku yang mengendalikan dan manipulatif secara psikologis," ujar Chase dan Sara.
Sampai saat ini, Ezra Miller masih belum bisa dihubungi. Pihaknya pun belum memberi keterangan apa pun, baik kepada pengadilan ataupun media.
Sara mengatakan bahwa ia dan suami khawatir dengan keselamatan sang anak. Chase ingin Ezra Miller segera mengembalikan anak mereka ke rumah.
ADVERTISEMENT
"(Ezra Miller) awalnya tertarik pada anak kami dan tampak baik hati. Dia juga dikenal oleh orang-orang kepercayaan kami. Karena itu, mulanya kami tidak menyadari tabiatnya," kata Chase.
"Putri kami pada dasarnya sudah dicuci otak," sambung Sara.
Di sisi lain, anak Chase dan Sara yang bernama Tokata Iron Eyes telah memberi pernyataan di Instagram dua hari sebelum perintah perlindungan atas Ezra Miller dikeluarkan oleh pengadilan.
Tokata mengaku baik-baik saja. Menurutnya, Ezra Miller selama ini tidak pernah menculik dan melakukan tindak cuci otak.
"Dia hanya memberikan dukungan penuh kasih dan perlindungan yang tak ternilai. Saya sekarang sadar akan parahnya manipulasi emosional dan psikologis di rumah orang tua saya. Saya sudah dewasa dan saya pantas merasakan otoritas di tubuh saya sendiri," ujar anak dari orang tua yang melaporkan Ezra Miller.
ADVERTISEMENT
Chase dan Sara juga memberi tanggapan terhadap video itu. Keduanya mengeklaim, sang anak disuruh oleh Ezra Miller untuk mengatakan bahwa kondisinya baik-baik saja.
"Dia pasti tidak mengizinkan orang-orang terdekat membawa telepon agar kondisi lebih aman. Tapi, dia mengendalikan telepon semua orang untuk kepentingannya sendiri," ujar Chase.
Sebelum surat dari pengadilan diterbitkan, tepatnya pada Rabu (8/6), seseorang bernama Gibson yang mengaku sebagai anak dari Chase dan Sara mengirim email ke Rolling Stone. Ia menyatakan, Ezra Miller tidak pernah membawanya kabur.
"Gagasan bahwa saya telah dicuci otak atau bahwa saya telah dipaksa adalah salah. Ezra dan kru kami akan berbicara ketika kami mau," tulisnya, dikutip dari People.
Sejak beberapa bulan lalu, Ezra Miller kerap berurusan dengan hukum dan ditahan oleh polisi. Salah satu kasus yang paling heboh terjadi di Hawaii. Miller diduga melakukan tindak kekerasan pada seorang perempuan.
ADVERTISEMENT
Akibat masalah ini, jadwal tayang film The Flash yang dibintangi Ezra Miller mundur hingga tahun depan. Padahal, proses syuting sudah lama rampung.