Fachri Albar Beli Sabu Satu Bulan yang Lalu

14 Februari 2018 15:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rilis Kasus Narkotika Fachri Albar (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rilis Kasus Narkotika Fachri Albar (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putra rocker Ahmad Albar 'God Bless', Fachri Albar, ditangkap pihak Direktorat Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pagi ini, Rabu (14/2). Fachri diamankan kepolisian di kediamannya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, bersama barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,8 gram, 13 butir dumolid, sebuah alat isap sabu berupa bong, dan puntung ganja bekas pakai.
ADVERTISEMENT
Bintang film 'Alexandria' itu baru bangun tidur saat penggerebekan terjadi. Istrinya, Renata Kusmanto, serta kedua anaknya, River Syech Albar dan Clover Satin Albar, sedang berada di rumah saat polisi datang.
Menurut keterangan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Mardiaz Kusin, Fachri mengaku tidak ingat di mana dia mendapatkan barang haram tersebut.
"Sampai saat ini, yang bersangkutan mengatakan lupa. Namun, memang (Fachri) membeli sabu dari seseorang sebulan yang lalu, namun lupa. Tentunya nanti akan lebih kita dalami, karena ini masih penyidikan awal," terangnya saat dijumpai di Polres Jakarta Selatan hari ini.
Mardiaz juga menuturkan bahwa Fachri tidak melakukan perlawanan saat rumahnya digerebek.
"Jadi, pagi tadi (pintu rumah Fachri) diketuk oleh petugas didampingi tiga orang satpam. Ini diterima baik-baik. Kemudian, kita sampaikan maksud dan tujuan daripada anggota kami yang akan melakukan penggeledahan dan kita juga melakukan penggeledahan dengan diawasi oleh tiga orang saksi dari sekuriti tersebut," terang Mardiaz.
ADVERTISEMENT
Mardiaz menambahkan, ada tersangka yang lain. Namun, belum diketahui apakah tersangka tersebut berasal dari kalangan selebriti atau bukan.
"Sementara untuk tersangka lain masih dalam pengembangan, ya. Belum bisa kita rilis," tuturnya.