Fadly 'Padi': Jika Tidak Jadi Musisi, Saya Mau Menjadi Relawan

9 April 2018 14:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadly ‘Padi’ (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadly ‘Padi’ (Foto: Alexander Vito/kumparan)
ADVERTISEMENT
Vokalis Padi, Andi Fadly Arifuddin alias Fadly 'Padi' turut serta memberikan bantuan untuk masyarakat Palestina. Meski tidak terjun langsung, ia merasa senang bisa berpartisipasi menjadi relawan.
ADVERTISEMENT
Ketika menghadiri acara konferensi pers oleh organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap di kawasan Kemang, Jakarta, Senin (9/4), Fadly turut memeriahkan acara dan menceritakan pengalamannya menyumbang beras untuk Palestina. Pria berusia 42 tahun itu mengatakan menyumbangkan bahan pangan jauh lebih berarti bagi masyarakat Palestina ketimbang memberikan bantuan berupa uang.
“Saya melihat dari sisi muamalah, ya. Dasar ilmu saya ekonomi dan saya mengerti alat tukar yang sebenarnya itu adalah makanan pokok. Bukan kertas atau gesekan kartu digital,” kata Fadly.
Fadly Padi (Foto: Instagram @padiband)
zoom-in-whitePerbesar
Fadly Padi (Foto: Instagram @padiband)
Selain itu, Fadly mengatakan bahwa pola sumbangan berupa beras memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya petani-petani kecil Indonesia.
“Beras dibeli dari petani di Blora, hidupkan ekonomi Indonesia, lalu dikirimkan ke Palestina lewat kapal. Ini nyata merupakan ekonomi kerakyatan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dari sejak remaja, Fadly telah mempelajari dan peduli pada kegiatan sosial. Pria kelahiran Makassar ini bahkan mengaku jika tidak jadi musisi, ia berkeinginan menjadi seorang relawan.
“Saya mau jadi orang yang bermanfaat. Biarpun sedikit, yang penting ada manfaatnya,” ucap Fadly.
Fadly mulai tergugah untuk mempelajari mengenai konflik Israel dan Palestina dari sejak kuliah. Kala itu, ia menonton sebuah tayangan televisi yang memperlihatkan perjuangan seorang ibu asal Palestina menghidupi keluarganya. Kondisi memprihatinkan dengan keterbatasan air, roti, serta beras, dan hanya mengandalkan beberapa butir telur yang dimiliki.
Hal itu membuat Fadly bergidik dan luluh. Ia bemimpi untuk membantu sesama manusia, termasuk masyarakat Palestina.
“Saya tertarik jadi relawan sejak masih di kampus. Alhamdulilah karena saya jadi musisi dan publik figur saya bisa menawarkan diri ke ACT dan lembaga lain untuk membantu menyebarkan nilai-nilai empati ke masyarakat luas,” tutur Fadly.
Fadly Padi  (Foto: Instagram @padiband)
zoom-in-whitePerbesar
Fadly Padi (Foto: Instagram @padiband)
Fadly membeberkan bahwa dirinya kini tengah menjalani misi untuk mengajak lebih banyak lagi public figure untuk peduli pada keadaan Palestina. Pria yang sempat berduet dengan Maher Zain menyanyikan lagu ‘Insya Allah’ itu juga dengan tegas menyayangkan jika public figure yang punya pengaruh di masyarakat hanya berdiam diri dan tak acuh pada keadaan sosial di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
“Karena hidup itu bukan cuma bangun tidur pagi-pagi, sarapan bubur. Betapa sia-sianya jika kita cuma habiskan hidup sesederhana itu,” tandas Fadly.