Fairuz A Rafiq Prihatin dengan Imbas yang Ditimbulkan Virus Corona

7 April 2020 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
Bintang sinetron Fairuz A Rafiq cukup khawatir dengan dampak yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona. Salah satunya terkait pemakaman jenazah korban COVID-19 yang harus sesuai dengan protokol ketat.
ADVERTISEMENT
Ia merasa sedih mengingat jenazah korban COVID-19 yang tak bisa ditemani oleh keluarga terdekat saat hendak dilakukan prosesi pemakaman.
"Saya prihatin sekali, enggak bisa kita pungkiri bahwa untuk kayak yang kena wabah gitu kita enggak bisa nemenin, enggak seperti rules-nya, pemakamannya enggak seperti layaknya sebenarnya pemakaman yang dihadiri banyak orang, tetangga, atau keluarga," ucap Fairuz A Rafiq saat dihubungi, Selasa (7/4).
Fairuz A Rafiq. Foto: Giovanni/kumparan
Kendati demikian, Fairuz merasa maklum dengan adanya protokol pemakaman yang ketat. Sebab, apabila prosesi pemakaman dilakukan dengan cara biasa, dikhawatirkan akan lebih banyak masyarakat yang terinfeksi virus corona.
"Kita juga harus bisa memahami proses upacara pemakaman mungkin tidak bisa seperti biasanya, karena adanya wabah COVID-19 ini, menghindari penularan yang akhirnya semakin banyak," ujar Fairuz A Rafiq.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, aktris berusia 34 tahun juga menjelaskan bahwa dirinya mendukung program pemerintah yang meminta masyarakat keluar rumah dengan menggunakan masker.
"Aku 100 persen dukung, karena memang sebelum pemerintah memberikan pengumuman harus pakai masker, alhamdulillah aku sudah pakai masker," katanya.
Istri Sonny Septian ini bilang, penggunaan masker di rumah bisa jadi salah satu cara untuk mencegah virus corona. Selain itu, pemakaian masker juga bisa dibilang sebagai langkah kepedulian terhadap sesama, agar tidak menyebarkan virus ke orang lain.
"Itu harus ada nilai kepedulian di dalam diri kita, enggak hanya kita aja takut ditularin orang, tapi kita juga dong takut kalau kita sampai nularin orang lain. Karena memang ada negara yang menghimbau memakai masker dan akhirnya berhasil. Jadi satu sama lain saling memakai masker itu juga mengurangi tingkat penularan COVID-19. Jadi aku support banget," pungka Fairuz A Rafiq.
ADVERTISEMENT