Farhat Abbas Tuding Pihak Fairuz A Rafiq Melakukan Penggiringan Opini
PerbesarADVERTISEMENT
Kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami, Farhat Abbas mengatakan bahwa kedua kliennya dan juga Galih Ginanjar telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT
Kendati telah ditetapkan sebagai tersangka, namun Rey Utami dan Pablo belum ditahan. Keduanya hanya melakukan pemeriksaan kesehatan setelah menjalani pemeriksaan selama 18 jam.
Bahkan, keduanya sempat dibawa dengan mobil tahanan usai keluar dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Itu enggak ditahan. Mereka bilang mau periksa kesehatan karena capek. Mau pakai mobil atau jalan kaki, disiapkan mobil, mobilnya disiapkan itu (mobil tahanan), kita mau bilang apa?" ungkap Farhat saat dihubungi melalui sambungan telepon, kamis pagi.
Menurut Farhat, pihaknya akan terus mendampingi Pablo dan Rey selama menjalani proses pemeriksaan sebagai tersangka.
Selain itu, Farhat juga menilai bahwa pihak Fairuz A Rafiq melakukan penggiringan opini, yang membuat masalah ini menjadi besar.
ADVERTISEMENT
"Cuma kan yang megang, sudah tahu kesalahannya dibuat opini, mengajak orang menyebarkan permusuhan. Ini dilakukan oleh pihak Fairuz dan pengacaranya. Penggiringan opini dan komnas perempun, padahal ini hanya persoalan antara Galih aja," ungkap Farhat dengan tegas.
Kini, Pablo dan Rey Utami hanya bisa pasrah menjalani proses pemeriksaan. Pihaknya juga sudah menyiapkan bukti-bukti dan berencana untuk melakukan laporan balik terhadap Fairuz A Rafiq.
"Ya kita ikuti saja pemeriksaannya. Hari ini kita akan mendampingi sebagai tersangka. Kan kemarin diminta minta maaf, kan udah minta maaf tapi proses berjalan terus. Laporkan balik? pasti," tutup Farhat Abbas.