'Fast and Furious 8': Bukan Sekadar Menghancurkan Mobil-mobil Keren

12 April 2017 10:57 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Vin Diesel dalam film 'Fast and Furious 8'. (Foto: Universal Pictures)
Ketika Universal Pictures memutuskan menggaet James Wan untuk 'Fast and Furious 7', mungkin ada yang bertanya: Bagaimana sutradara yang terkenal dengan reputasi film horornya, bisa menangani franchise jutaan dolar tentang aksi balap-balapan?
ADVERTISEMENT
Jangan lupa bahwa James Wan adalah master of suspense. Dengan anggaran belanja hampir 200 juta dolar AS, Wan akan dengan mudahnya menggila dengan menampilkan adegan action yang mungkin tak dibayangkan sebelumnya.
Sutradara kelahiran Malaysia itu layaknya Salt Bae yang menaburkan garam ketegangan lewat 'hujan mobil' dari atas pesawat, balap-balapan dengan tank di jalan tol, dan adegan-adegan penuh ledakan dahsyat.
Hasilnya, Wan mempertahankan predikat sebagai mesin uang untuk para petinggi studio. 'Fast and Furious 7' meraup pendapatan 1,5 miliar dolar AS dan menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa.
Dengan pencapaian seperti itu, bagaimana 'Fast and Furious 8' meneruskan cerita agar tetap relevan dan tetap menghasilkan uang banyak? Apalagi setelah 7 film.
ADVERTISEMENT
Eskalasi action adalah keniscayaan. Sutradara Gary F. Gray tak hanya menjawab kepercayaan dengan menghancurkan lebih banyak mobil dan ledakan yang lebih dahsyat, tapi juga memperkuat elemen drama dengan twist yang tak disangka-sangka.
Kesuksesan Gray membawa 'Straight Outta Compton' menjadi perbincangan dan film yang diperhitungkan, adalah reputasi yang tak boleh dianggap sebelah mata.
'Fast and Furious 8' dibuka dengan alur yang cukup lambat. Dominic Torreto (Vin Diesel) sedang berbulan madu dengan Letty (Michelle Rodriguez) di Kuba. Negara eksotis itu menawarkan kenyamanan bagi mereka dengan kebudayaannya, pantai yang indah dan cuaca sempurna untuk balapan.
Tapi ketenangan Dom terusik oleh kedatangan Cipher (Charlize Theron), yang datang dengan sebuah tawaran yang tak bisa ditolaknya. Tawaran yang membuatnya mengkhianati keluarganya sendiri.
ADVERTISEMENT
Dom kemudian menjadi garda terdepan untuk menjalankan misi dari kelompok teroris dan hacker yang dipimpin Cipher. Dari Jerman, New York, hingga ke Rusia.
Dua karakter tokoh dalam 'Fast and Furious 8'. (Foto: Universal Pictures)
Panjangnya umur franchise 'Fast and Furious' disebabkan kerena beberapa hal. Selain masih jadi mesin uang yang efektif, para karakter utama 'Fast and Furious' yang dinamis, hanya perlu dibuatkan cerita tentang sebuah misi. Jadi sangat mungkin untuk dibuatkan sampai puluhan film lagi, sampai dirasa film ini tak lagi menguntungkan dari sisi bisnis.
Salah satu kelebihan lain dari franchise ini adalah keberagaman karakternya. Dalam satu tim, ada yang berdarah latin, kulit putih, kulit hitam, dan jangan lupakan juga tokoh Han yang mewakili Asia serta Joe Taslim yang diberi kesempatan berdialog 'Hantam dia!' Maka tak heran film-film 'Fast and Furious' laris manis di pasar internasional.
ADVERTISEMENT
Adegan perkelahiran dalam 'Fast and Furious 8'. (Foto: Universal Pictures)
Kemunculan tokoh Cipher, menambah kekayaan cerita hingga franchise ini tak terasa membosankan. Cipher adalah hacker sekaligus criminal mastermind yang sulit dilacak, licin dan kejam. Parasnya yang menarik juga membuat tokohnya lebih 'diperhatikan'.
'Fast and Furious 8' juga konsisten menyisipkan elemen komedi lewat tokoh Roman (Tyrese Gibson) dan Tej (Ludacris) yang selalu berdebat, rivalitas Luke Hobbs (The Rock) dan Deckard Shaw (Jason Statham) yang konyol, dan kemunculan agen pemerintah Eric (Scott Eastwood) yang kaku dan culun.
Nantikan pula penampilan singkat yang berkesan dari Helen Mirren.
ADVERTISEMENT
Adegan ledakan dalam pengejaran mobil. (Foto: Universal Pictures)
'The Fate of the Furious' masih memiliki daya tarik untuk para pecinta film action yang senang melihat mobil-mobil mahal dan keren hancur... Dan franchise film ini masih jauh dari titik finish.
Saksikan filmnya di bioskop mulai hari ini!