Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Fathir Muchtar dan Ben Kasyafani Kenang Sosok Hilman Hariwijaya
9 Maret 2022 19:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sore tadi, jenazah Hilman Hariwijaya telah dikebumikan di TPU Jombang, Ciputat. Sejumlah artis turut mengantar jenazahnya hingga ke liang lahat.
Artis-artis yang hadir di pemakaman, antara lain pesinetron Umar Lubis serta pasangan Fathir Muchtar dan Fera Feriska. Mereka tampak larut dalam kesedihan.
Fathir Muchtar, usai pemakaman, bercerita mengenai sosok Hilman Hariwijaya. Menurutnya, almarhum adalah pribadi yang sangat bersahabat dan baik kepada banyak orang.
"Dia penulis, tapi tidak pernah berjarak dengan kita yang pemain. Baik banget orangnya, dekat sama semuanya," kata Fathir Muchtar saat ditemui di TPU Jombang, Rabu.
Namun, Fathir Muchtar tidak terlalu sering menjenguk Hilman Hariwijaya selama almarhum sakit. Itu menjadi hal yang paling ia sesalkan.
"Tapi, istri, sih, pernah. Ya, kalau kenangan, kita pernah jalan-jalan bareng, nginep di vila, banyaklah," tuturnya.
Beberapa artis juga datang ke rumah duka Hilman Hariwijaya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Ben Kasyafani, salah satunya.
ADVERTISEMENT
Ben Kasyafani menceritakan seperti apa sosok Hilman Hariwijaya. Baginya, mantan suami pesinetron Nessa Sadin itu adalah penulis yang luar biasa.
"Rata-rata, kalau kita menerima tawaran pekerjaan, terutama serial televisi, biasanya sinetron gitu, ya, 'Yang (nulis skenario) ini siapa?' 'Mas Hilman.' Jadi, memang beliau sudah jagoanlah kalau nulis serial," ujar Ben Kasyafani ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Mengilas balik, Hilman Hariwijaya sangat terkenal dengan serial novel Lupus karyanya. Ia juga menulis naskah banyak film, seperti Dealova (2005), The Wall (2007), Anak Ajaib (2008), Suka Ma Suka (2009), dan Rasa (2009).
Selain itu, Hilman Hariwijaya merambah ke dunia pertelevisian. Ia menulis skenario dari sinetron Cinta Fitri serta Melati untuk Marvel.
Hilman Hariwijaya meninggal dunia karena komplikasi penyakit liver dan paru-paru. Ia sempat terjangkit COVID-19 varian delta pada 2021 dan membuatnya kian drop hingga terkena stroke.
ADVERTISEMENT