Fatin Shidqia Kisahkan Proses Penggarapan Single Baru, 'Hanya Mimpi'

12 November 2019 19:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fatin Shidqia ke kantor kumparan, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fatin Shidqia ke kantor kumparan, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
ADVERTISEMENT
Lebih dari setahun setelah meluncurkan ‘Jingga’, Fatin Shidqia Lubis kembali membuktikan eksistensinya di dunia tarik suara dengan merilis single terbaru. Berjudul ‘Hanya Mimpi’, lagu tersebut merupakan hasil kolaborasinya dengan personel The Overtunes, Mikha Angelo.
ADVERTISEMENT
Mereka menulis lirik dan menggarap nada ‘Hanya Mimpi’ bersama. Di samping itu, Mikha juga dipercaya menjadi produser.
“Kami sebenarnya memang sudah lumayan lama, sih, ingin kerjakan lagu bareng. Akhirnya kejadian dan senang banget bisa kerja bareng Mikha. Selain teman sendiri, aku juga sudah sering lihat dan dengar karya dia,” ujar Fatin Shidqia saat bertandang ke kumparan, baru-baru ini.
Fatin Shidqia ke kantor kumparan, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
‘Hanya Mimpi’ bukan lagu pertama yang ditulis oleh Fatin Shidqia. Sebelumnya, ia juga menulis lirik ‘Jingga’ bersama Nadya Fatira. Alhasil, lantaran sudah pernah bekerja sama sebelumnya, ia tak merasakan kesulitan yang berarti kala kembali berkolaborasi dengan musisi lain.
Fatin Shidqia dan Mikha hanya menjalani dua kali workshop—di luar komunikasi yang mereka lakukan melalui aplikasi berbalas pesan—untuk merampungkan ‘Hanya Mimpi’. Workshop kedua bahkan dilakukan di hari yang sama dengan proses rekaman.
ADVERTISEMENT
Hubungan pertemanan yang terjalin membuat keduanya lebih mudah untuk menyalurkan ide dan saling melengkapi. Mikha mampu menerjemahkan keinginan Fatin Shidqia, begitu pula sebaliknya.
Fatin Shidqia ke kantor kumparan, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Di samping itu, meski berteman, keduanya mampu memberi umpan balik yang membangun. Hanya saja, menurut Fatin Shidqia, ia sempat punya kekhawatiran terkait seperti apa hasil kolaborasi mereka.
“Aku tahu, kadang melodi yang dia bikin itu ada khasnya. Itu challenging, sih, buat aku awal-awal. Kayak, ‘Memang aku mau, berkarya sebagai Fatin, tapi karyanya mirip banget Mikha?’ Dari awal workshop, aku ada kekhawatiran, apa ini akan Mikha banget,” tuturnya.
Kekhawatiran Fatin Shidqia tak menjadi nyata. ‘Hanya Mimpi’ ternyata benar-benar menjadi wujud dari kerja sama yang seimbang—tak condong ke dirinya maupun Mikha—dan cukup memuaskan.
Fatin Shidqia ke kantor kumparan, Jakarta, pada Senin (11/11/2019). Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Lagu yang proses mixing-nya digarap oleh Stevano dan mastering-nya dilakukan oleh Stephan Santoso tersebut kini juga dapat disaksikan dalam bentuk video klip. Memakan waktu kurang dari sehari untuk pengambilan gambar, video klip ‘Hanya Mimpi’ mampu merealisasikan, meski tak 100 persen, konsep yang diinginkan Fatin Shidqia.
ADVERTISEMENT
Menutup perbincangan, Fatin Shidqia mengatakan single yang digarapnya bersama Mikha Angelo ini memang sudah dinanti-nanti oleh para penggemar. Setelah dirilis, ‘Hanya Mimpi’ pun diterima dengan baik oleh mereka.
“Alhamdulillah, feedback-nya mostly positif, sih, kalau menurut aku,” pungkas Fatin Shidqia.