Festival Musik di Malaysia Dihentikan Setelah Matt Healy The 1975 Mencium Pria

22 Juli 2023 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band pop rock asal Inggris, The 1975 menghibur para penggemar di Heliped Parking Ground, Jakarta, Minggu (29/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Band pop rock asal Inggris, The 1975 menghibur para penggemar di Heliped Parking Ground, Jakarta, Minggu (29/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia menghentikan sebuah festival musik di Kuala Lumpur pada Sabtu (22/7). Aksi Matt Healy mencium pria jadi alasan utama festival itu tidak diizinkan untuk berlanjut.
ADVERTISEMENT
Dikutip CNA, festival dihentikan sehari setelah Matt Healy mencium personel The 1975 yang juga seorang lelaki. Healy turut mengkritik undang-undang anti-LGBT di Malaysia.
"Tidak akan ada kompromi terhadap pihak mana pun yang menantang, meremehkan, dan melanggar hukum Malaysia," kata Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil dalam sebuah unggahan Twitter.
The 1975 Foto: Wikimedia Commons
Acara yang dihentikan bernama Good Vibes Festival. Ini merupakan acara yang mulanya hendak digelar selama tiga hari, Jumat (21/7) sampai Minggu (23/7).
Namun, aksi Healy membuat festival dihentikan di hari kedua. Ini jelas jadi kerugian bagi promotor yang menggelar acara tersebut.
Pemerintah Malaysia juga saat ini melarang The 1975 tampil. Sebab, yang dilakukan Healy dinilai sebagai tindak homoseksualitas yang dianggap sebagai tindak kejahatan di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Beredar pula video di media sosial momen saat Healy terlihat mencium pemain bas Ross MacDonald ketika manggung. Ia lalu mengkritik sikap pemerintah Malaysia terhadap homoseksualitas.
Band pop rock asal Inggris, The 1975 menghibur para penggemar di Heliped Parking Ground, Jakarta, Minggu (29/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Healy juga jelaskan bahwa The 1975 sempat mempertimbangkan untuk tidak jadi manggung di Malaysia. Namun, ia tidak mau mengecewakan penggemar.
"Saya membuat kesalahan. Saat kami menerima tawaran ini, saya tidak membaca peraturannya," kata Healy.
"Menurutku, sangat aneh saat ada yang mengundang The 1975 ke suatu negara dan kemudian memberi tahu kami tidak boleh berhubungan seks dengan siapa," sambungnya.
Di panggung, Healy dan The 1975 lantas mempersingkat set. Ia lalu memberi tahu penonton bahwa The 1975 akan dilarang di Malaysia.
"Baiklah, kita harus pergi. Kita baru saja dilarang dari Kuala Lumpur, sampai jumpa lagi," tutur Healy.
ADVERTISEMENT
The 1975 saat ini belum memberi tanggapan soal pencekalan ini. Namun, sebelumnya Healy juga pernah dikritik usai mencium penggemar pria di konser 2019 yang digelar di Uni Emirat Arab.
Besok, The 1975 akan manggung di We The Fest 2023 yang digelar di Gelora Bung Karno Sports Complex, Jakarta. Semoga insiden seperti ini tidak akan terjadi saat Healy dan kawan-kawan ke Indonesia.