Fiersa Besari Ungkap Inspirasi Lagu 'Pelukku untuk Pelikmu'

29 Oktober 2019 22:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fiersa Besari Foto: Instagram @fiersabesari
zoom-in-whitePerbesar
Fiersa Besari Foto: Instagram @fiersabesari
ADVERTISEMENT
Nama Fiersa Besari sangat populer di kalangan pencinta musik indie Indonesia. Berkat liriknya yang indah dan puitis, banyak remaja yang mengidentikkannya dengan jargon 'kopi, senja, dan Fiersa Besari'.
ADVERTISEMENT
Di film 'Imperfect' karya pasangan selebriti Ernest Prakasa dan Meira Anastasia, Fiersa diajak untuk mengisi soundtrack. Terinspirasi dari film tersebut, ia pun membuat lagu berjudul 'Pelukku untuk Pelikmu'.
Fiersa mengaku gugup ketika diajak mengisi soundtrack oleh Ernest Prakasa. Terlebih, ia diharuskan untuk bekerja sama dengan Ifa Fachir, produser penyanyi-penyanyi ternama yang menjadi music director sekaligus pencipta scoring di film 'Imperfect'.
Fiersa Besari. Foto: Alexander Vito Edward/kumparan
"Awalnya, saya guguplah. 'Kan Mas Ifa ini juga baru kerjain 'Keluarga Cemara'. Jadi, saya tuh kayak, 'Aduh, Koh Ernest yakin, nih?'. Tapi, ketika ngobrol ternyata orangnya asyik-asyik, sih," ungkap Fiersa ketika ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (29/10).
Keseluruhan lirik dari lagu 'Pelukku untuk Pelikmu' ditulis sendiri oleh Fiersa. Namun, ia memang mengalami banyak kendala, termasuk menghadapi kritikan dan tiga kali revisi dari Ernest.
ADVERTISEMENT
"Iya, banyak, nih, revisinya. Ya, revisi itu ada 'kan karena mungkin waktu pertama bikin lagunya, saya berdasarkan buku 'Imperfect' karya Teh Meira dan naskah yang draft satu. Saat itu, saya pikir, saya disuruh isi bagian galaunya, tapi jadinya itu untuk Audrey, ya," kata Fiersa.
"Akhirnya, Koh Ernest bilang, 'Lo harus buat lagu yang merangkum semua, nih'. Saya pikir, 'Aduh, PR banget' gitu. Karena 'kan kirain, hanya untuk satu scene saja, tapi akhirnya harus tangkap semuanya," sambungnya.
Karena banyak mendapat kritik, pria berdarah Sunda itu pun sempat stres. Apalagi, Fiersa yang baru menikah juga sedang kerepotan mengurusi rumah tangganya.
"Sempat aku kesel dan mulai marah-marah. Karena 'kan pas bikin lagu itu, kebetulan rumah baru pindah dan keluarga datang semua dan ribut. Aku enggak bisa fokus pas bikin lagu. Sampai akhirnya, aku marah terus dan jadi berantem sama pasangan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lucunya, setelah bertengkar dengan sang istri, Fiersa justru mendapat segudang ide dan mampu merampungkan lagu 'Pelukku untuk Pelikmu'. Ia pun jadi merasa bersalah telah memarahi istrinya.
"Karena berhasil dapat esensi yang saya mau, saya jadi berpikir, 'Wah, harusnya saya enggak usah marah-marah, ya. Tapi, ya, sudahlah. Saya coba revisi dengan menangkap emosi dari istri saya, kemudian malamnya saya coba rekam, dan kirim ke grup WA. Ternyata, responsnya bagus," ujar Fiersa.
Sebagai sutradara, Ernest sangat menghargai perjuangan Fiersa merampungkan lagu 'Pelukku untuk Pelikmu'. Ia merasa, Fiersa Besari sangat berhasil membuat satu karya yang krusial dan penting untuk keselarasan film 'Imperfect'.
"Ini beneran, gue baru sekali nemu penyanyi yang mau bikin lagu sampai membaca skenario dari draft satu sampai lima. Jadi, nanti kalau nonton film dan merasa lagu itu mewakili keseluruhan cerita, ya, itu karena penyanyinya memang bener membaca," kata Ernest.
ADVERTISEMENT
Rencananya, lagu dan video lirik 'Pelukku untuk Pelikmu' akan rilis pada Sabtu mendatang, (2/11). Film 'Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan' sendiri baru siap dirilis pada 19 Desember 2019.