Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Libur akhir tahun akan segera tiba dan berbagai tayangan menarik siap hadir di Disney+ Hotstar. Selain film internasional, ada pula beberapa film Indonesia yang akan dirilis, salah satunya adalah film Buku Harianku .
ADVERTISEMENT
Film Buku Harianku rencananya akan ditayangkan pada 27 November mendatang. Film itu dibintangi oleh dua artis cilik, Kila Putri dan Widuri Sasono. Ada pula aktor senior Slamet Rahardjo, Widi Mulia, Dwi Sasono, dan Ence Bagus.
"Ini sebenarnya film yang berbasis dari lagu-lagu anak yang dinyanyikan oleh Kila. Saat pertama dikasih dengar, saya merasa lagunya bagus-bagus. Akhirnya aku gali lagi dan menemukan, garis besarnya adalah perasaan sayang kakek ke cucu," kata Alim dalam konferensi pers virtual, Rabu (25/11).
Buku Harianku mulanya direncanakan tayang di bioskop pada Maret lalu. Namun, karena pandemi COVID-19, bioskop saat itu diharuskan untuk berhenti beroperasi.
ADVERTISEMENT
Meski tidak tayang di bioskop, Slamet Rahardjo merasa film Buku Harianku layak untuk disaksikan. Sebab, ada cerita menarik yang bisa menjadi pedoman bagi banyak orang di Indonesia.
"Saya kira ini bukan sekadar film anak, tapi ini film keluarga untuk segala usia. Dari film ini, kita bisa mendapat pelajaran mengenai bagaimana kakek menghadapi cucu atau bapak menghadapi anak. Ya, seperti itu," tuturnya.
Sebagai pemeran utama, Kila Putri merasa bangga film Buku Harianku hadir di Disney+ Hotstar. Apalagi, kisah di dalam film diadaptasi dari lagu-lagu yang ia nyanyikan.
"Awalnya, aku tuh sempat sedih karena Buku Harianku tidak bisa tayang di bioskop kan. Tapi, sekarang aku senang banget, karena filmku bisa menjadi bagian dari Disney+ Hotstar," kata Kila.
ADVERTISEMENT
Kakek Prapto adalah pribadi yang tegas dan disiplin. Ia pun kurang suka pada Kila dan sifatnya yang cerewet.
Suatu hari, Kila bertemu dengan Rintik (Widuri Sasono), seorang difabel, anak dari pembantu Kakek Prapto. Meski awalnya kurang cocok, keduanya kemudian bersahabat dan mulai saling mengisi satu sama lain.
Pertemuan dengan Rintik membuat Kila menjadi pribadi yang lebih baik. Hal itu pun berpengaruh pada hubungan Kila dan Kakek Prapto serta ibunya.