Film Dokumenter Pamungkas Digarap, Kisahkan Perjalanan Karier dan Tur Birdy

Musisi Pamungkas. Foto: Instagram @pamungkas.

Pamungkas akan menyelesaikan rangkaian Birdy South East Asia Tour di Jakarta pada 25 Februari mendatang. Tak sampai di situ, Pamungkas bersama MasPam Company dan SRN Entertainment tengah menyiapkan film dokumenter.

Film dokumenter tersebut akan menceritakan tentang perjalanan tur selama 3 bulan dan perjalanan Pamungkas bersama tim hingga saat ini.

Kafka Keandre digandeng menjadi sutradara dalam proyek film dokumenter itu. Kafka yang memang sudah lama mengidolakan Pamungkas, mengaku sangat antusias saat dilibatkan.

"Lagu-lagu Pam sangat berarti buat gue, karena menyelamatkan hidup gue. Jadi ini seperti semesta memberi kesempatan gue buat ikut menyaksikan perjalanan Birdy Tour beserta keluarga MasPam Company," tutur Kafka di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Pamungkas dan Kafka Keandre dalam konferensi pers Birdy Asia Tour, di Miss Mendes, Kuningan, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Foto: Giovanni/kumparan

Kafka bahkan sudah menerima sejumlah hard disk yang berisikan footage perjalanan karier pelantun lagu Kenangan Manis tersebut. Putra Mira Lesmana itu mengatakan bahwa film dokumenter itu akan berdurasi sekitar 60 sampai 80 menit.

"Kira tuh durasi antara 60 sampai 80 menit, kira-kira, gak nyampe dua jam. Kalau berapa persen kita tuh dapat hard disk dari Desember ya kita lagi archiving footage footage dari Walk The Talk sampai South East Asia kemaren," ujar Kafka.

"Aku sudah punya story line-nya, cuma kalau di dokumenter story line diambil dengan interview. Setelah Jakarta, nanti ada sesi yang akan cukup lama, interview bukan cuma mas Pam tapi band juga semua yang bikin panggung dan fans, sisanya footage yang sudah ada," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Pamungkas menyambut baik penggarapan film dokumenter itu. Namun, dia meminta agar Kafka tak hanya menyorot dirinya saja, melainkan juga tim yang terlibat dalam proses perjalanan kariernya.

"Gue langsung bilang sama Kafka gimana ya film ini walau judulnya Pamungkas tapi it's not about me at all karena what i did dengan 'segalanya sendiri' dalam produksi musik membawa banyak pertanyaan sering dapat pertanyaan dari musisi how do you do? Gue juga sulit jawabnya," ujarnya.

Konferensi pers Birdy Asia Tour, di Miss Mendes, Kuningan, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Foto: Giovanni/kumparan

Oleh karena itu, Pamungkas berharap agar film dokumenter tersebut setidaknya bisa menjawab pertanyaan sejumlah pihak mengenai proses dirinya membangun karier. Tak hanya dari sisi positif tapi juga sejumlah sisi lain yang meliputi perjalanan kariernya.

"Pasti gak ada yang tahu sound check 2019 gue lagi skripsi, lagi album ketiga, tur, kurang tidur, tidur di atas hardcase gak ada yang liat kan, terus lagi di Padang gue bilang halo Surabaya itu kan saking skip-nya," ungkap Pamungkas.

"Gue bilang Kafka, kita kasih tahu the whole imperfect-nya, the process, pakai nama gue, it's okay tapi let's make it not all about me," tambahnya.

Film Dokumenter Pamungkas masih diupayakan untuk bisa tayang di layar lebar. Namun pihak SRN Entertainment juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah layanan OTT jika rencana tersebut belum bisa terealisasi.