Film Everything Everywhere All at Once Dapat Nominasi Terbanyak Piala Oscar 2023
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daftar lengkap nominasi Piala Oscar 2023 telah diumumkan pada Selasa (24/1) malam waktu Indonesia. Film Everything Everywhere All at Once menjadi film dengan raihan nominasi terbanyak, yakni 11 nominasi.
ADVERTISEMENT
Deretan nominasi yang didapatkan film Everything Everywhere All at Once adalah Best Picture, Best Director, Best Actress, Best Supporting Actor, Best Supporting Actress, Best Original Screenplay, Best Original Score, Best Original Song, Best Costume Design, dan Best Film Editing.
Dalam kategori Best Supporting Actress, ada dua pemain Everything Everywhere All at Once yang menjadi nominator. Mereka adalah Jamie Lee Curtis dan Stephanie Hsu.
Sementara itu, Michelle Yeoh, menjadi aktris Asia pertama yang mendapatkan nominasi Best Actress di Piala Oscar . Bukan hal yang mudah untuknya meraih pencapaian ini.
"Ini memakan waktu yang lama. Saya pikir ini lebih (dari ekspektasi) saya," ujarnya kepada Hollywood Reporter tak lama setelah nominasi diumumkan.
Banyak orang Asia yang bangga dan percaya pada Michelle Yeoh. Ia pun bangga bisa merepresentasikan Asia dalam ajang penghargaan film bergengsi itu.
"Saat ini, terus-menerus, sepanjang waktu, orang-orang Asia mendatangi saya, sambil berkata, 'Kamu bisa melakukannya. Kamu melakukan ini untuk kami.' Rasanya seperti, 'Saya mengerti. Saya sangat mengerti.' Selama ini, mereka tak dikenali, mereka tak dikenal," kata aktris berdarah Malaysia tersebut.
ADVERTISEMENT
Film Everything Everywhere All at Once bercerita tentang seorang perempuan imigran asal Tiongkok, Evelyn Wang, yang tinggal di Amerika Serikat. Suatu hari, Evelyn dan suaminya, Waymond Wang, harus mengaudit usaha laundry mereka ke kantor Internal Revenue Service (IRS).
Namun, di tengah proses tersebut, sang suami berubah menjadi orang lain. Ia memperkenalkan dirinya sebagai Alpha Waymond, yakni Waymond dari semesta lain yang disebut Alphaverse.
Dalam momen itu, Alpha Waymond mengatakan pada Evelyn bahwa semesta sedang terancam oleh sosok bernama Jobu Tupaki. Alpha Waymond kemudian berusaha meyakinkan Evelyn bahwa multiverse atau multisemesta memang benar-benar ada.