Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Film 'Foxtrot Six' Disebut Punya Cerita yang Brilian
28 Oktober 2018 12:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Tak lama lagi, sebuah film karya anak bangsa berkelas Hollywood dapat dinikmati di Tanah Air. Film tersebut berjudul 'Foxtrot Six', digarap oleh sutradara Randy Korompis dan diproduseri sosok yang namanya sudah malang-melintang di Hollywood, Mario Kassar.
ADVERTISEMENT
Menurut Randy, 'Foxtrot Six' sudah melewati masa penggodokan yang cukup panjang. Malahan pada awalnya, film itu sebenarnya hanya ingin digarapnya dalam scoop kecil untuk diikutsertakan di festival-festival film internasional.
Dalam perjalanannya, ternyata mereka semakin serius menggarap film itu. Hingga pada akhirnya, Mario tertarik untuk ambil bagian dengan memproduseri film tersebut setelah Randy mengirimkan skrip yang dibuatnya.
“Sesorang bilang ke saya, ‘Hey, Mario mau bertemu denganmu’. Itu bikin saya deg-degan. Saya akhirnya ketemu, jelasin cerita filmnya,” kata Randy ketika ditemui di Jakarata Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Randy menegaskan bahwa 'Foxtrot Six' punya cerita yang sangat kuat. Bahkan, dari setiap karakter dalam film ini juga punya latar belakang yang kuat. Begitu pula dengan visual effect yang dihadirkan.
ADVERTISEMENT
“Dibimbing juga dengan Mario dengan segala VFX, CGI. Tapi sebenarnya sih, yang paling penting adalah ceritanya, dan saya tak sabar menyajikan cerita ini pada kalian,” ucapnya.
Bekerja sama dengan Mario menjadi sebuah mimpi yang jadi kenyataan bagi Randy. Sebab sejak kecil, dia memang tumbuh dengan karya-karya Mario. Randy amat mengagumi film-film action yang diproduseri oleh sosok berusia 67 tahun itu.
“Saya menyukai dia (Mario) karena dia adalah orang yang independen dan filmnya sudah benar-benar merambah dunia tanpa internet pada zaman itu,” tukasnya.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Mario juga mengaku jatuh cinta dengan cerita 'Foxtrot Six'. Apalagi, di awal pertemuannya dengan Randy, rupanya dia mampu menyampaikan jalan ceritanya dengan sangat baik. “Wow, saya bilang saya mau bertemu dengan sutradaranya, ternyata dia (Randy) sangat passionate,” ucap Mario.
ADVERTISEMENT
Menurut produser film 'First Blood' itu, 'Foxtrot Six' benar-benar melibatkan hal-hal yang berkaitan dengan Indonesia. Mulai dari aktor, kru, lokasi, hingga jalan cerita sangat berhubungan dengan Tanah Air. Sehingga, dia menjamin bahwa film ini benar-benar layak untuk disaksikan.
“Ceritanya yang sangat baik dan berhubungan dengan Indonesia, kita membuat film ini dengan baik, ini juga hal yang baik bagi masa depan film di Indonesia,” ucapnya.
Mario tahu betul apa yang sedang dibuatnya. Berbicara soal film dulu dengan saat ini tentu amat berbeda. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa tak perlu menjadi bagian dari Hollywood dalam membuat sebuah karya yang baik.
“Walaupun memang di Amerika, semuanya bisa didapat dengan mudah dan banyak. Di sini, kita juga bisa menyajikan film aksi yang memenuhi ekspektasi orang-orang bisa merasa dekat dengan cerita bagus yang disajikan dalam film ini. Visual efeknya juga sangat tricky dan menjanjikan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Mario, dengan cerita dan latar belakang karakter yang sangat kuat, bukan tak mungkin film ini bisa terus berkembang. Ketika orang-orang jatuh cinta dengan film ini, bukan tak mungkin akan hadir versi sekuel atau bahkan spin-off. Hal itu pun diamini oleh Randy.
“Mungkin dong, mungkin. Tapi, bukan fisiknya, fisiknya sudah gemuk-gemuk sekarang. Bisa, mungkin banget buat spin-off sekuel mungkin,”
Randy mengaku dalam karyanya itu setiap pemeran di film itu benar-benar diberikan kesempatan mengeksplorasi karakter. Bahkan menurutnya, para pemain yang sudah terpilih dalam film tersebut mampu menghidupkan karakter masing-masing dengan sangat baik.
“Pemilihan dari dulu ada yang original cast ngebantu, dari film kita kecil no budget sudah dibantuin sampai sekarang ada juga yang kita casting. Maksudnya, casting-nya juga sudah langsung tahu banget ini buat karakter ini,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Saking bagusnya, penulisan jadi berubah di-casting. Ada yang bagus banget, 'Wah, gila, karakter itu banget', jadi makanya itu ngerubah skripnya,” tambah Randy.
Para pemain pun mengakui hal tersebut, Oka Antara misalnya, yang mengakui bahwa skrip yang dibuat Randy merupakan skrip terbaik yang pernah ia temui. Sebab dalam skrip tersebut, Randy benar-benar memperhatikan setiap karakter dengan detail.
“Jadi, setiap karakter punya plot yang jelas. Mudah-mudahan, para penonton bisa terinvestasi dengan emosi karakter masing-masing,” jelas Oka ketika ditemui tempat yang sama.
Menurut Oka, film ini dimainkan oleh aktor-aktor terbaik Tanah air seperti Chicco Jericho, Rio Dewanto, dan Mike Lewis.
“Gue rasa semua orang menantikan debut mereka di film action berkelas Hollywood ini,” ujar Randy.
ADVERTISEMENT
“Saya harap ini bisa menjadi film yang banyak dibicarakan orang. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia,” tutup Mario.