Film Kiblat Ganti Judul Jadi Thagut, Produser: Tak Ada Syuting Ulang

28 Juli 2024 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana launching film series Jangan Salahkan Aku Selingkuh di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu, (24/7/2024). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Suasana launching film series Jangan Salahkan Aku Selingkuh di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu, (24/7/2024). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Sempat menuai kontroversi, rumah produksi Leo Pictures mengganti judul film Kiblat menjadi Thaghut. Produser Agung Saputra mengatakan bahwa judul tersebut dinilai paling sesuai dengan cerita film itu.
ADVERTISEMENT
"Thaghut itu artinya melampaui batas, musyrik istilahnya, enggak percaya sama Tuhan," ungkap Agung dalam konferensi pers showcase Leo Pictures yang digelar di Plaza Indonesia, belum lama ini.
Leo mengatakan bahwa pergantian judul tersebut memang bukan hasil diskusinya dengan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI). Namun, dia memastikan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait penggunaan judul itu.
"Enggak (diskusi sama MUI), judul ini memang kita tim berusaha untuk mencari judul baru yang sesuai dengan filmnya," kata Leo.
"Tapi kita pasti berdiskusi dengan banyak orang. Yang pasti harus sesuai dengan ceritanya jadi kita tidak serta-merta mencari judul yang tidak sesuai cerita," tambahnya.
Ketua MUI Bidang Dakwah Kiai Cholil Nafis bertemu tim produser film Kiblat yang menuai kontroversi, Rabu (27/3). Foto: Dok. Istimewa
Kendati demikian, Agung menekankan bahwa pihaknya tak melakukan proses syuting ulang. Dia juga memastikan tidak ada perubahan dalam adegan di film garapan sutradara Bobby Prasetyo itu.
ADVERTISEMENT
"Jujur, enggak ada pergantian apa pun, kita enggak ada syuting ulang, kita enggak ada ini, yang pasti nanti nonton aja filmnya," tutur Agung.
Di lain sisi, Agung juga merasa bersyukur dengan pro kontra yang terjadi beberapa waktu lalu. Agung mengatakan bahwa kontroversi tersebut justru membuat masyarakat mengetahui adanya film itu.
"Pasti dong jadinya semua orang sudah pasti tahu," tandasnya.
Film Khiblat berganti nama menjadi Thaghut. Foto: instagram@leopicturesofficial_
Sebelumnya, film Kiblat panen kritik karena disebut menggunakan agama sebagai lambang yang menakutkan. Karena itu, Leo Pictures menarik materi trailer dan poster film Kiblat di berbagai platform.
Selain itu, pihak Leo Pictures sempat meminta maaf kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena telah menimbulkan kegaduhan.
Selain materi promosi berupa trailer dan poster, sinopsis cerita Kiblat juga sangat mengerikan. Aspek agama sangat ditonjolkan, terlebih kesesatan yang ditimbulkan dari ayah tokoh utama.
ADVERTISEMENT
Film yang dibintangi oleh Yasmin Napper, Arbani Yasiz, hingga Ria Ricis itu akan tayang di bioskop mulai tanggal 29 Agustus mendatang.
Selain Thaghut, di tahun ini Leo Pictures juga bakal menghadirkan beberapa proyek lainnya. Di antaranya ialah film Bila Esok Ibu Tiada, serta web series Jangan Salahkan Aku Selingkuh.