Film Komedi Zaman Dulu vs Sekarang, Mana yang Lebih Lucu?

30 Maret 2018 15:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film komedi Indonesia dulu dan sekarang. (Foto: Dok. Istimewa & WIkipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Film komedi Indonesia dulu dan sekarang. (Foto: Dok. Istimewa & WIkipedia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Film komedi merupakan salah satu genre terlaris di Indonesia. Menawarkan adegan yang mengundang gelak tawa dan bahkan memiliki premis di luar nalar, membuat genre tersebut dicari para penonton.
ADVERTISEMENT
Perkembangan zaman membuat pola komedi pun terus bergerak. Pergerakan ini selaras dengan isu-isu sosial yang berkembang sesuai eranya masing-masing.
Tapi, kira-kira mana sih yang lebih lucu, apakah film komedi zaman dulu atau komedi saat ini? kumparan akan mengulas lebih lanjut mengenai film komedi Indonesia.
Film komedi zaman dulu
Berbicara soal komedi zaman dulu, tentu masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan sosok mendiang Benyamin Sueb. Karakter komedi pria yang akrab disapa Bang Ben itu sangat lekat dengan dirinya dan terlihat dalam setiap filmnya.
Bang Ben memiliki tingkah kocak sehingga terlihat sangat natural. Itu terlihat lewat salah satu film Bang Ben yang berjudul 'Biang Kerok'. Film yang digarap oleh sutradara Nawi Ismail itu keluar di pasaran pada 1972.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, artis serba bisa ini juga selalu punya ide unik dalam menggelitik para penontonnya. Salah satu ide nyelenehnya dapat kita nikmati ketika Bang Ben menggarap film berjudul Betty Bencong Selebor pada 1978.
Karakter Betty yang langsng ia perankan sendiri tak henti-henti menggelitik para penonton dalam setiap scene-nya. Terlebih ketika tokoh Betty dipertemukan dengan Bokir.
Selain dari Bang Ben, film-film dari grup lawak Warkop DKI juga tak bisa dilupakan begitu saja. Setiap adegan lucu dari Dono, Kasino, dan Indro ini dikenal selalu menghibur penonton pada Hari Raya Idul Fitri dan setiap pergantian tahun.
Trio Warkop DKI dikenal dengan komedinya yang kerap menyentil pemerintahan. Meski pembahasan yang diangkat ke dalam film-film mereka sering bersinggungan dengan isu sosial dan politik, Dono, Kasino, dan Indro mampu membalutnya dengan komedi segar.
ADVERTISEMENT
Film komedi saat ini
Lantas, bagaimana dengan film komedi saat ini? Film komedi era milenial ini juga tidak kalah seru.
Misalnya, pada film 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1' yang rilis tahun 2016. Film tersebut menjadi film terlaris tahun itu setelah mampu mengantongi 6,8 juta penonton.
'Warkop DKI Reborn' yang pertama juga didapuk menjadi film terlaris Indonesia sepanjang masa berkat pencapaian tersebut.
Adegan Warkop DKI Reborn Part 2 (Foto: Falcon Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Adegan Warkop DKI Reborn Part 2 (Foto: Falcon Pictures)
Sesuai judulnya, 'Warkop DKI Reborn' melahirkan kembali trio Dono, Kasino, dan Indro versi modern. Adapun yang memerankan tiga komedian tersebut adalah Vino G. Bastian, Tora Sudiro, dan Abimana Aryasatya.
Meski mengadaptasi film-film komedi masa lalu Warkop DKI, ketiga aktor tersebut dinilai mampu membawakan karakter Warkop DKI baru yang cukup kuat.
ADVERTISEMENT
Kini film komedi juga hadir dan ditangani langsung oleh tangan dingin para stand up comedian alias komika. Ernest Prakasa, Raditya Dika, dan Soleh Solihun bisa dikatakan sukses dalam menyajikan warna baru film drama komedi di Indonesia.
Cuplikan adegan Film 'Cek Toko Sebelah' (Foto: Youtube: StarvisionPlus)
zoom-in-whitePerbesar
Cuplikan adegan Film 'Cek Toko Sebelah' (Foto: Youtube: StarvisionPlus)
Pandji Pragiwaksono juga turut meramaikan film komedi di Tanah Air dengan merilis film perdananya sebagai sutradara, berjudul 'Partikelir'. Berbeda dengan rekan-rekan komika lain, Pandji memilih genre komedi aksi dalam film debutnya.
Pandji juga menahbiskan diri sebagai sutradara pertama di Indonesia yang mengangkat tema film buddy-cop lewat 'Partikelir'. Dalam film tersebut ia juga memberikan sentilan bagi beberapa institusi pemerintahan, hal ini memang sering pula kita temui dalam materi stand up comedy Pandji.
Berkembangnya dunia stand up comedy dalam industri film juga memunculkan satu posisi baru yang cukup krusial. Posisi tersebut dinamakan konsultan komedi.
ADVERTISEMENT
Arie Kriting menjadi salah satu nama yang paling sering dipercaya menduduki posisi tersebut. Adapun konsultan komedi bertugas untuk memaksimalkan unsur komedi dalam sebuah film.
Baik zaman sekarang atau zaman dulu, film komedi sama-sama memiliki karakteristik yang kuat. Menurut kamu mana yang lebih lucu?