Film Kromoleo Rilis Trailer, Anggy Umbara Angkat Legenda Urban dari Jawa Tengah

15 Juli 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film Kromoleo produksi Imperial Pictures meluncurkan trailer dan poster resmi pada Kamis (11/7/2024).  Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Film Kromoleo produksi Imperial Pictures meluncurkan trailer dan poster resmi pada Kamis (11/7/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Trailer dan poster film Kromoleo telah dirilis pada 11 Juli lalu. Film garapan sutradara Anggy Umbara ini siap tayang di bioskop pada 22 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Trailer Kromoleo menampilkan film horor yang menggabungkan unsur legenda urban pada dekade 80an dan 90an di sekitar Jawa Tengah.
Kisah film Kromoleo berpusat dalam keluarga tiga generasi yang melibatkan rahasia, pembalasan dendam, dan ilmu hitam.
Film Kromoleo produksi Imperial Pictures meluncurkan trailer dan poster resmi pada Kamis (11/7/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Trailer berdurasi dua menit menampilkan sekilas tentang kromoleo, sebutan untuk rombongan hantu pembawa keranda mayat, yang muncul di Desa Majenang, Jawa Tengah pada 1994.
Dipercaya, siapa pun yang bertemu langsung dengan kromoleo dan memandang langsung mata mereka, akan mati malam itu juga.
Sepenggal dialog trailer juga mengisyaratkan bahwa film Kromoleo mengangkat tentang ilmu rawa rontek, sebuah ajian yang memungkinkan seseorang hidup abadi. Orang itu hanya bisa mati dengan cara kepalanya dipenggal.
Selaras dengan trailer, poster menampilkan penggalan kepala dari karakter Cornelio Sunny yang tergeletak di tanah. Sementara rombongan kromoleo tampak berada di background sedang berjalan ke arah berlawanan.
ADVERTISEMENT

Sinopsis Film Kromoleo yang Disutradarai Anggy Umbara

Kromoleo mengisahkan Zia (Safira Ratu Sofya) datang dari kota ke Desa Majenang untuk menghadiri pemakaman ibunya. Zia tetap datang meski kakeknya, Danang (Tio Pakusadewo), sudah melarangnya kembali ke desa.
Kedatangan Zia ternyata memancing kromoleo muncul dan meneror desa. Satu per satu warga yang melihat kromoleo secara langsung, berakhir tewas secara tragis.
Di tengah upaya Zia untuk menyelamatkan diri dan mencari tahu misteri di balik kemunculan kromoleo, terungkap sejarah kelam keluarganya, termasuk hubungan antara ayah dan kakeknya yang melibatkan pertumpahan darah di masa lalu.
Diproduseri oleh Peter Surya Wijaya dan Hartawan Triguna bersama Pilar Film, film Kromoleo jadi kolaborasi perdana dengan Umbara Brothers Film.
ADVERTISEMENT