Film Kutukan Calonarang Akan Tayang di Malaysia hingga Brunei Darussalam

28 September 2024 21:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produser film Kutukan Calon Arang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Produser film Kutukan Calon Arang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Film Kutukan Calonarang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 3 Oktober mendatang. Setelah itu, film ini akan dibawa ke beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, hingga Brunei Darussalam mulai 26 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
Sebelum tayang, film ini lebih dulu menggelar special screening public figure, influencer, serta komunitas pecinta film. Sutradara film Kutukan Calonarang, Girry Pratama, berharap pemutaran khusus tersebut dapat memberi gambaran awal yang positif terhadap penerimaan publik.
"Saya berharap lewat special screening ini bisa mendapatkan respons positif dari masyarakat, terutama pecinta horror. Terlebih saat penayangan hari perdana di seluruh bioskop tanah air tanggal 3 Oktober nanti, kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Girry dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/9).
Produser film Kutukan Calon Arang. Foto: Dok. Istimewa
Justin Adiwinata, yang memerankan Rama dalam film ini, juga berbagi perasaannya mengenai keterlibatannya dalam Kutukan Calon Arang.
"Saya sangat senang dan berharap film ini bisa diterima dan dinikmati oleh semua penonton," ucap Justin.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan film horor keempat yang dibintangi oleh Justin. Ia mengaku tertarik dengan film bergenre horor dan berencana terlibat dalam proyek serupa di kemudian hari.
"Saya juga tertarik untuk bermain di genre thriller, psikologi, dan fantasi," tambah Justin.
Cuplikan adegan di film Kutukan Calonarang. Foto: Dok. Istimewa
Dengan alur cerita yang menegangkan, film Kutukan Calon Arang bakal memberikan pengalaman sinematik yang mencekam untuk para penonton.
Selain Justin Adiwinata, film Kutukan Calonarang dibintangi oleh Dennis Adishwara, Meisita Lomania, Fergie Britanny, Wulan Suandhini, Egi Fedly, Rowiena Umboh, dan Hans De Kraker.