Film Mudik Wakili Indonesia Berkompetisi di CinemAsia Film Festival, Amsterdam

5 Maret 2020 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster film Mudik. Dok: IMDb
zoom-in-whitePerbesar
Poster film Mudik. Dok: IMDb
ADVERTISEMENT
Belum rilis di Indonesia, film Mudik garapan Adriyanto Dewo telah ikut berkompetisi di 4th International Film Festival & Awards Macao (IFFAM) pada Desember lalu. Mudik menjadi satu-satunya film Indonesia yang berkompetisi di festival tersebut.
ADVERTISEMENT
Seolah belum puas dengan pencapaian itu, film Mudik kembali berkompetisi di CinemAsia Film Festival. Festival tersebut digelar di Amsterdam, Belanda, pada 4 dan 8 Maret 2020.
Film Mudik tampil di CinemAsia Film Festival dengan judul internasionalnya, Homecoming. Ini pun menjadi penayangan perdana film keluaran Lifelike Pictures itu di dataran Eropa.
Salah satu adegan dalam film Mudik. Foto: Istimewa
Film bercerita tentang suami-istri Aida (Putri Ayudya) dan Firman (Ibnu Jamil) yang sedang dirundung konflik. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, keduanya memutuskan untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Dalam perjalanan, mereka tak sengaja terlibat dalam sebuah kecelakaan yang akhirnya merenggut nyawa suami orang lain. Dalam prosesnya menghadapi kejadian tidak terduga ini, Aida dipaksa untuk menemukan jawaban yang selama ini tersimpan di dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
“Senang sekali karena film Mudik bisa kembali mewakili sinema Indonesia untuk berkompetisi di festival internasional. Setelah IFFAM di Desember kemarin, CinemAsia akan menjadi festival selanjutnya bagi film Mudik sebelum rilis di Indonesia pada tahun ini,” ujar Sheila Timothy selaku Co-Producer dari Lifelike Pictures, dikutip dari keterangan pers yang diterima kumparan.
CinemAsia Film Festival merupakan sebuah festival film tahunan di Eropa yang berfokus pada film-film independen dari Asia. Tahun ini, ada sekitar 30 film dari berbagai negara Asia yang akan diputar dan terbagi dalam beberapa kategori, seperti Official Selection, LGBTQ, dan Diaspora.
Ada beberapa film Indonesia lain yang ditayangkan sebagai Official Selection Screening, yaitu A Man Called Ahok, Bumi Manusia, dan Gundala.
ADVERTISEMENT